JAKARTA, KOMPAS.com - Pistachio (Pistacia vera) adalah salah satu jenis kacang yang banyak dikonsumsi. Kacang pistachio kerap dijadikan oleh-oleh ibadah haji dan umrah, karena kacang ini berasal dari Timur Tengah.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Senin (8/5/2023), pohon pistachio berumur panjang dan menghasilkan kumpulan buah berbiji merah kecil yang membutuhkan musim panas yang panas, panjang, dan kering untuk pematangan yang tepat.
Kulit kacang pistachio ada yang terasa asin dan tawar, namun biasanya langsung dibuang karena yang dikonsumsi hanya bagian isinya. Padahal, kulit kacang pistachio memiliki banyak kegunaan untuk tanaman.
Baca juga: 7 Tanaman Sayur Ini Tidak Boleh Ditanam Bersama, Kenapa?
Jika Anda memiliki kulit kacang pistachio yang asin, cuci dan keringkan kulitnya sebelum digunakan di kebun karena natrium dapat membuat tanaman layu.
Berikut beberapa manfaat kulit kacang pistachio untuk tanaman dan cara menggunakannya.
Anda dapat menggunakan kulit kacang pistachio sebagai bahan kompos lambat karena pembusukan membutuhkan waktu. Anda dapat mempercepat prosedur dengan menghancurkannya sebelum menambahkannya ke tumpukan kompos.
Satu pilihan lagi adalah merendam kulit kacang pita dalam air semalaman untuk melembutkannya. Setelah itu, tambahkan kulit pistachio beserta air ke dalam tumpukan kompos.
Baca juga: 7 Tanaman Berdaun Besar yang Cantik dan Mudah Dirawat
Gunakan kulit kacang pistachio untuk melapisi bagian bawah pot tanaman. Langkah ini akan mengurangi genangan air di tanah.
Trik ini berguna ketika pot memiliki sistem drainase yang tidak tepat. Ambil pot kosong, sebarkan lapisan kulit kacang pistachio di bagian bawah, tutup pot dengan tanah, dan tambahkan tanaman.