Cara Menanam Tanaman Kelor di Dalam Pot

JAKARTA, KOMPAS.com - Selain tanaman hias bunga dan daun, ada ragam tanaman lainnya yang dapat ditanam di area rumah, salah satunya tanaman herbal. 

Tanaman herbal tak hanya memiliki ragam manfaat untuk pengobatan atau kesehatan, tapi juga bisa dimanfaatkan untuk memasak.  

Baca juga: Cara Membuat Pupuk NPK Alami dari Daun Kelor

Salah satu tanaman herbal yang bermanfaat adalah kelor atau Moringa oleifera. Tanaman kelor termasuk dalam jenis tanaman tropis yang banyak digunakan sebagai obat herbal atau tradisional.

Daun, bunga, biji, dan akar tanaman herbal telah digunakan selama berabad-abad sebagai pengobatan tradisional seperti diabetes, peradangan, infeksi bakteri, virus, dan jamur, nyeri sendi, kesehatan jantung, bahkan kanker.  

Dilansir dari WebMD, Minggu (23/10/2022), tanaman kelor memiliki banyak vitamin dan mineral. Daunnya memiliki vitamin C tujuh kali lebih banyak daripada jeruk dan 15 kali lebih banyak potasium daripada pisang. 

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Daun Kelor

Selain itu, tanaman kelor mengandung kalsium, protein, zat besi, dan asam amino, yang membantu tubuh menyembuhkan serta membangun otot.

Lantas, bagaimana cara menanam dan merawat tanaman kelor di area rumah? Apakah bisa ditanam di lahan sempit?

Co-founder Kebun Kumara, Siti Soraya Cassandra atau akrab disapa Sandra menjelaskan,  tanaman kelor dapat ditanam di dalam pot sehingga mudah bisa diletakkan di area rumah seperti di halaman atau pekarangan. 

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Pohon Kelor, Banyak Manfaatnya

SHUTTERSTOCK/F.MALIKI Ilustrasi tanaman kelor, pohon kelor, menanam kelor.

Alat dan bahan yang dibutuhkan 

• Pot tanah liat atau plastik
• Sekam mentah dan sekam bakar
• Tanah merah
• Biji atau benih tanaman kelor
• Air
• Pupuk

Cara menanam tanaman kelor di pot 

Hal pertama yang harus disiapkan dalam menanam tanaman kelor di dalam pot adalah mempersiapkan media tanamnya.

Sandra menjelaskan, media tanam yang baik untuk tanaman kelor adalah tidak terlalu padat agar akar bisa bernapas.

Untuk itu, ia menyarankan mencampur tanah merah, sekam mentah, dan sekam bakar, kemudian dicampur hingga rata. 

Baca juga: Cara Menaman Daun Kelor di Polybag dengan Teknik Biji dan Stek Batang

"Untuk komposisinya sebenarnya bisa memakai feel. Jika sudah sering bertanam, rasakan hingga media tanamnya menjadi lebih gembur," jelas Sandra. 

Setelah itu, masukkan kompos dengan perbandingan satu banding dua. Misalnya, media tanahnya tiga genggaman tangan, komposnya diberikan sekitar satu setengah genggam.

Setelah tercampur, masukkan ke pot, tapi hindari jangan sampai terlalu penuh agar tidak tumpah saat disiram. Selanjutnya, sisakan ruang sedikit satu ruas jari untuk menanam benih atau biji tanaman kelor. 

Sandra menyarankan menanam benih lebih dari satu sehingga ketika benih atau biji tersebut tidak tumbuh satu, biji lain masih bisa bertumbuh. 

Baca juga: 8 Penyebab Daun Tanaman Hias Indoor Menguning