Minat Terhadap Tanaman Hias Asli Indonesia Masih Kurang, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman hias memberikan berbagai macam manfaat pada pemiliknya, salah satunya membantu meningkatkan kualitas udara.

Selain itu, tanaman hias juga membantu membuat hunian terlihat lebih indahindah dan lebih berwarna, terutama tanaman-tanaman hias berpenampilan cantik.

Saat ini, ada berbagai macam jenis tanaman hias yang tersedia di Indonesia, mulai dari tanaman hias dari luar negeri maupun dalam negeri. Harga jualnya pun cukup beragam karena menyesuaikan tampilan yang diperlihatkan tanaman.

Baca juga: Menteri Risma Dorong Hobi Tanaman Hias Dapat Dongkrak Perekonomian

KOMPAS.com/ Imron Hakiki Tanaman hias jenis Aglonema

Terkait hal ini, Operation Director Minaqu Indonesia, Dendi Rustandi, mengungkapkan bahwa sejauh ini masyarakat Indonesia lebih menyukai tanaman hias dari luar negeri.

"Di Indonesia, caranya tanaman Indonesia harus laku dulu di luar, baru kita ngikut karena rata-rata orang Indonesia membeli tanaman lebih untuk investasi," ujarnya kepada Kompas.com di Floriculture Indonesia International Convex 2022 di Hall A Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Sabtu (15/10/2022).

Ia tidak menampik, beberapa orang masih meragukan tanaman hias asli Indonesia. Deni menceritakan, pihaknya sempat memperkenalkan tanaman asli Indonesia kepada masyarakat menggunakan nama lokal.

Akan tetapi, tanaman kurang laku. Ketika nama tanaman diubah dengan menambahkan nama negara lain, minat pembelian tanaman tersebut langsung meningkat.

Baca juga: Pameran Tanaman Hias FLOII Convex 2022 Resmi Digelar

Ingin tanaman hias lokal mendominasi industri tanaman hias

Dendi mengatakan bahwa tanaman endemik Indonesia tidak kalah menarik daripada tanaman hias asal luar negeri.

Oleh karena itu, pihaknya fokus untuk mencoba secara perlahan menggeser tanaman-tanaman hias asal luar negeri dan mendominasi industri tanaman hias di Nusantara.