Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/09/2022, 15:39 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak tips berkebun yang beredar, ini termasuk penggunaan iar mendidih untuk tanaman. Beberapa orang percaya bahwa air mendidih bermanfaat untuk tanaman yang sangat sensitif terhadap kotoran di air.

Meskipun tidak ada bukti untuk klaim ini, air mendidih telah terbukti membunuh tanaman yang tidak diinginkan bila digunakan dengan benar.

Namun demikian, bagaimana sebenarnya efek air mendidih untuk tanaman?

Baca juga: 6 Cara Menggunakan Cangkang Telur untuk Tanaman agar Sehat dan Subur

Ilustrasi gulma, mencabut gulma. SHUTTERSTOCK/SIMON KADULA Ilustrasi gulma, mencabut gulma.

Dikutip dari Hunker, Sabtu (3/9/2022), air mendidih atau sangat panas karena direbus akan membunuh tanaman yang disentuhnya dengan cara membakarnya.

Ini membuat air mendidih menjadi solusi membunuh gulma organik yang ideal, tetapi bukan sumber air yang ideal untuk menjaga tanaman tetap hidup.

Kabar yang beredar di internet mengklaim bahwa air matang, bahkan setelah didinginkan, merusak tanaman.

Snopes, arsip online yang menyangkal atau mengkonfirmasi legenda urban, menemukan bahwa ini tidak benar. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti Snopes, tidak ada perbedaan pertumbuhan atau kesehatan tanaman antara tanaman yang diberi air matang dan tanaman yang diberi air biasa.

Baca juga: 5 Tanaman Bunga yang Cantik tapi Berduri

Manfaat air mendidih untuk tanaman

Beberapa orang merebus air jika mereka yakin air yang digunakan untuk tanaman mengandung kotoran atau bahan kimia yang bisa berbahaya bagi tanaman mereka.

Air mendidih akan membunuh sebagian besar kontaminan, secara teoritis membuat air lebih aman untuk tanaman sensitif. Air harus dingin sampai suhu kamar sebelum digunakan, bagaimanapun, atau panas akan membunuh tanaman.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Hunker
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com