JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu gaya desain interior yang masih populer selama beberapa tahun belakangan adalah minimalisme.
Gaya interior ini identik dengan menjaga ruangan seminimal mungkin tanpa menghapus fungsionalitas setiap furnitur dan warna-warna cerah.
Baca juga: 8 Cara Mendekorasi Kamar Tidur Minimalis Modern
Namun, ada gaya interior lainnya yang tidak kalah populer dan masih digunakan beberapa orang adalah maksimalisme.
Disadur dari Pink Villa, Senin (15/8/2022), keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan walau tetap bisa membuat hunian terlihat cantik.
Minimalisme mengacu pada desain yang berfokus pada garis-garis bersih, warna netral, tekstur dasar, dan fungsionalitas.
Gaya ini percaya dapat menjaga semuanya tetap sederhana, minimal, dan bebas dari kekacauan tanpa berlebihan.
Dalam gaya minimalis, penggunaan warna putih pada sebagian besar dinding rumah adalah hal yang biasa terjadi.
Baca juga: 5 Cara Menciptakan Dekorasi Kamar Tidur Minimalis
Sementara itu, maksimalisme kebalikannya dari minimalisme. Artinya, gaya ini berfokus pada warna-warna berani, pola menarik, tekstur, dan bentuk.
Secara bersamaan, deretan hal tersebut menciptakan hunian yang bisa dikatakan “mewakili” pemiliknya. Maksimalisme adalah gaya tentang menjadi menarik untuk mendapatkan semua perhatian.
Baca juga: 8 Cara Menambahkan Banyak Warna ke Interior Minimalis
Dalam minimalisme, kamu dapat melihat dinding putih dengan furnitur fungsional berukuran compact dan tanaman dalam ruangan berukuran kecil.
Sementara dalam maksimalisme, kamu akan melihat dinding berwarna merah dengan lukisan besar dan beberapa tanaman hias dalam sebuah ruangan.
Lampu gantung jenis chandelier pun digunakan, dan dinding dihiasi banyak benda untuk menciptakan ruangan bernuansa hangat.
Baca juga: 8 Tips Menghadirkan Gaya Boho di Dalam Rumah
Dinding-dinding dalam minimalisme kerap menggunakan satu warna polos, sementara maksimalisme menggunakan dinding bermotif.
Dalam gaya maksimalisme, kamu dapat menggunakan wallpaper bermotif unikatau menambahkan lapisan dan tekstur pada dinding untuk membuatnya menonjol.
Untuk area lantai, kamu perlu menjaganya seminimal mungkin dalam minimalisme. Hal ini berbeda dengan maksimalisme yang memungkinkan kamu memilih warna, pola, dan gaya yang berbeda untuk ubin lantai.
Bahkan, kamu bisa memadukan warna ubin lantai atau memotong ubin dengan pola berbeda untuk menciptakan desain yang unik dan membuat rumah terlihat menarik.
Baca juga: 6 Tips Menghadirkan Taman Bernuansa Bohemian di Rumah
Apabila tertarik menerapkan gaya minimalisme, cobalah menghias hunian dengan dekorasi khas Skandinavia. Sementara maksimalisme, cocok dengan gaya Bohemian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.