Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Begini Perbedaan Minimalisme dan Maksimalisme dalam Interior Rumah

Gaya interior ini identik dengan menjaga ruangan seminimal mungkin tanpa menghapus fungsionalitas setiap furnitur dan warna-warna cerah.

Namun, ada gaya interior lainnya yang tidak kalah populer dan masih digunakan beberapa orang adalah maksimalisme.

Disadur dari Pink Villa, Senin (15/8/2022), keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan walau tetap bisa membuat hunian terlihat cantik.

Minimalisme mengacu pada desain yang berfokus pada garis-garis bersih, warna netral, tekstur dasar, dan fungsionalitas.

Gaya ini percaya dapat menjaga semuanya tetap sederhana, minimal, dan bebas dari kekacauan tanpa berlebihan.

Dalam gaya minimalis, penggunaan warna putih pada sebagian besar dinding rumah adalah hal yang biasa terjadi. 

Apa itu maksimalisme?

Sementara itu, maksimalisme kebalikannya dari minimalisme. Artinya, gaya ini berfokus pada warna-warna berani, pola menarik, tekstur, dan bentuk.

Secara bersamaan, deretan hal tersebut menciptakan hunian yang bisa dikatakan “mewakili” pemiliknya. Maksimalisme adalah gaya tentang menjadi menarik untuk mendapatkan semua perhatian.

Dalam minimalisme, kamu dapat melihat dinding putih dengan furnitur fungsional berukuran compact dan tanaman dalam ruangan berukuran kecil.

Sementara dalam maksimalisme, kamu akan melihat dinding berwarna merah dengan lukisan besar dan beberapa tanaman hias dalam sebuah ruangan.

Lampu gantung jenis chandelier pun digunakan, dan dinding dihiasi banyak benda untuk menciptakan ruangan bernuansa hangat.

  • Warna dinding

Dinding-dinding dalam minimalisme kerap menggunakan satu warna polos, sementara maksimalisme menggunakan dinding bermotif.

Dalam gaya maksimalisme, kamu dapat menggunakan wallpaper bermotif unikatau menambahkan lapisan dan tekstur pada dinding untuk membuatnya menonjol.

  • Area lantai

Untuk area lantai, kamu perlu menjaganya seminimal mungkin dalam minimalisme. Hal ini berbeda dengan maksimalisme yang memungkinkan kamu memilih warna, pola, dan gaya yang berbeda untuk ubin lantai.

Bahkan, kamu bisa memadukan warna ubin lantai atau memotong ubin dengan pola berbeda untuk menciptakan desain yang unik dan membuat rumah terlihat menarik.

  • Gaya untuk minimalisme dan maksimalisme

Apabila tertarik menerapkan gaya minimalisme, cobalah menghias hunian dengan dekorasi khas Skandinavia. Sementara maksimalisme, cocok dengan gaya Bohemian.

https://www.kompas.com/homey/read/2022/08/15/184400076/begini-perbedaan-minimalisme-dan-maksimalisme-dalam-interior-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke