Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 09/08/2023, 22:06 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - AC inverter dan AC non inverter (AC standar) merupakan dua jenis AC yang sama-sama dapat mendinginkan ruangan. Namun, kinerja dari AC inverter dan AC non inverter sering kali dibandingkan.

Lantas, manakah yang lebih, AC inverter atau AC non inverter? Apa saja kelebihan dan kekurangan dari keduanya?

Dilansir Kaodim, pada artikel ini akan menjelaskan dan membandingkan AC inverter dan AC non inverter.

Baca juga: Polytron Hadirkan AC Hemat Energi, Sejukkan Ruangan Saat Cuaca Panas

Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter. SHUTTERSTOCK/GMSTOCKSTUDIO Ilustrasi AC, pendingin ruangan, AC inverter.

Apa itu AC inverter?

Sederhananya, AC inverter adalah mesin pintar yang menggunakan kompresor terkontrol untuk mengurangi penggunaan energi.

Kompresor adalah komponen unit pendingin udara yang memampatkan gas refrigeran (freon) menjadi bentuk cair, yang kemudian mulai menghasilkan udara dingin yang menyesuaikan suhu di dalam ruangan.

AC inverter mengontrol frekuensi arus listrik yang masuk ke kompresor. Dengan cara ini, kompresor dapat berjalan pada kecepatan yang berbeda dan lebih hemat energi bagi pengguna.

Sistem inverter biasanya dimulai pada kecepatan rendah. Akibatnya, ia mengonsumsi daya yang jauh lebih sedikit sebelum meningkat secara bertahap hingga mencapai kapasitas maksimumnya.

Baca juga: 5 Keunggulan Menggunakan AC Inverter di Rumah

Setelah mencapai suhu yang tepat, kompresor inverter tidak sepenuhnya mati. Sebaliknya, ia berjalan pada kecepatan yang dikurangi untuk mempertahankan suhu yang disetel, meminimalkan pemborosan energi, dan memungkinkan pengguna menikmati suhu yang lebih konsisten.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com