JAKARTA, KOMPAS.com - Kulkas menjadi peralatan elektronik yang memiliki waktu kerja yang tak terbatas. Tidak seperti peralatan lain di rumah, kulkas bekerja setiap saat, memakan banyak daya yang dapat mengakibatkan tagihan listrik yang tinggi.
Kompresor adalah bagian terpenting kulkas. Kompresor memainkan peran utama dalam pendinginan dan menjaga suhu di dalam lemari es.
Selama beberapa tahun terakhir, dilansir Reliance Digital, Selasa (21/6/2022), ada banyak peningkatan dalam teknologi kompresor. Alasan utamanya adalah perubahan standar peringkat EER (Energy Efficiency Ratio), yang menunjukkan efisiensi energi kulkas dan peralatan lainnya.
Baca juga: 6 Risiko Memasukkan Makanan Panas ke Dalam Kulkas
Oleh karena itu, sebagian besar produsen kulkas telah memperkenalkan teknologi kompresor inverter. Teknologi ini mengubah kinerja kulkas modern.
Jadi apa sebenarnya teknologi inverter dan mengapa kulkas Anda berikutnya harus memilikinya? Berikut penjelasannya.
Kompresor berperan besar dalam membantu mendinginkan dan mengatur suhu di dalam kulkas. Ini membantu menghilangkan panas di dalam kulkas agar makanan, sayuran, dan minuman yang disimpan tetap segar untuk waktu yang lebih lama.
Kulkas yang lebih tua memiliki kompresor berkecepatan tetap di dalamnya. Kompresor ini mengikuti logika on-off sederhana.
Baca juga: Ini Cara Kerja Kulkas Inverter dan Ragam Keuntungan Menggunakannya
Artinya, kompresor standar bekerja pada beban puncak, hingga mencapai suhu yang diinginkan dan kemudian mati seluruhnya.
Sekali, suhu di dalam kulkas turun, ia bekerja pada kinerja puncak lagi. Proses nyal-mati ini menghabiskan banyak daya, juga memanaskan lingkungan dan menimbulkan kebisingan.