JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu aspek penting dalam merawat tanaman adalah menyiram tanaman. Tanaman perlu disiram dalam takaran dan waktu yang tepat, tidak boleh kurang dan lebih.
Dilansir Balcony Garden Web, Sabtu (9/7/2022), tanaman bisa mati karena penyiraman yang tidak tepat. Kelebihan air (overwatering) dan kekurangan air (underwatering) adalah dua alasan yang paling sering memicu kematian tanaman.
Penting untuk diketahui bahwa akar tanaman yang tidak memperoleh cukup air tidak terlalu merusak daripada menyiram berlebihan. Tanaman hidup kembali setelah musim kering yang panjang, tetapi menjadi sulit bagi mereka untuk kembali setelah akar membusuk.
Baca juga: Menyiram Tanaman Dapat Dilakukan dari Bawah, Ini Caranya
Ada cara mudah yang dapat Anda lakukan untuk mengetahui bahwa tanaman perlu disiram. Anda hanya membutuhkan sebatang pensil.
Prosesnya pun cukup sederhana. Masukkan pensil setengah ke dalam pot tanaman, dan pertahankan seperti itu.
Sebelum menyiram tanaman, keluarkan pensil dan lihat tingkat kelembapannya. Tanah lembap di pot tanaman yang terlalu banyak air akan menempel pada pensil.
Anda akan dapat mengetahui bahwa Anda banyak menyiram tanaman, dan ini bukan waktu yang tepat untuk menyiramnya.
Baca juga: Ragam Manfaat Menyiram Tanaman dengan Air Hujan
Jika ada sedikit kelembapan di bawah 2 inci tanah lapisan atas dan tanah yang menutupi bagian pensil yang disisipkan tidak lembap, maka inilah saatnya untuk menyiram tanaman Anda
Untuk tanaman sukulen, kaktus, dan tanaman lain yang menyukai tanah kering, tunggu sampai kotoran yang menempel pada pensil sedikit mengering ke atas setelah Anda mengeluarkannya.