Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Prinsip Desain Universal yang Bisa Diterapkan Saat Merenovasi Dapur

Kompas.com - 14/06/2022, 22:43 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Desain universal bertujuan memastikan semua orang—tanpa memandang usia, ukuran, atau kemampuan—dapat menggunakan ruangan dengan aman dan efektif.

Untuk dapur, desain universal berarti merancang tata letak dan fungsinya dengan cermat agar mencakup berbagai kemampuan fisik serta kognitif sehingga berfungsi untuk banyak orang serta kegiatan. 

Baca juga: Catat, Ini 6 Kesalahan Merenovasi Dapur yang Harus Dihindari

Untuk mengetahui lebih jelas, desainer interior terakreditasi dari National Kitchen and Bath Association membagikan tentang apa yang perlu diketahui pemilik rumah untuk menerapkan prinsip-prinsip desain universal di dapur mereka. 

Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (14/6/2022), berikut lima prinsip desain universal yang bisa diterapkan saat merenovasi dapur

Baca juga: 5 Ide Merenovasi Dapur dengan Anggaran Minim

Membuat kontras

Ilustrasi dapur terbuka, ilustrasi dapur farmhouse.Shutterstock/Sheila Say Ilustrasi dapur terbuka, ilustrasi dapur farmhouse.
Menurut Erin L. Serventi, pemilik E.L. Desain dan Universal Design Certified Professional (UDCP), kontras membantu orang memahami batas-batas ruang.

"Idealnya, akan ada kontras antara lantai dan lemari serta antara lemari dan meja sehingga siapa pun dengan gangguan penglihatan dapat dengan aman mengidentifikasi di mana permukaan berubah dari horizontal (lantai) ke vertikal (kabinet)," kata Serventi.

Serventi juga mengatakan kontras tidak harus sejelas hitam dan putih. Lantai kayu ek putih dan lemari kenari menawarkan perbedaan yang cukup untuk membuat kontras. 

Baca juga: 6 Tips Merenovasi Dapur yang Fungsional dan Nyaman

Pencahayaan berlapis 

Cahaya alami sangat ideal, jadi rangkullah saat Anda bisa. Namun, pencahayaan dapur tambahan tetap diperlukan.

Pencahayaan tugas di atas area tertentu, seperti kitchen island dan kompor tanam, dapat mendukung keamanan selama persiapan makanan dan memasak.

"Kami merekomendasikan pencahayaan yang dapat diredupkan untuk lampu di atas kepala serta pencahayaan di bawah kabinet pada permukaan persiapan," kata Aimee Inouye, desainert interior dari Home Base Designs.

Inouye juga mencatat tren pencahayaan yang muncul membantu desain universal, termasuk interior laci pencahayaan dan menggabungkan pencahayaan di sepanjang bagian bawah lemari untuk menekankan tata letak serta kedalaman ruang. 

Baca juga: 5 Peralatan yang Wajib Dimiliki Saat Merenovasi Dapur

Ubah kabinet dapur menjadi penyimpanan terbuka

Ilustrasi dapurShutterstock/Breadmaker Ilustrasi dapur
Menurut Victoria Highfill, desainer interior di Builder Supply Source LLC dan Associate Kitchen Bath Designer (AKBD), rak terbuka tidak hanya memudahkan menemukan barang yang dicari, tetapi juga membuat memudahkan mengaksesnya.

Mengganti kabinet dapur tertutup dengan rak terbuka juga menghilangkan hambatan bagi mereka yang mengalami kesulitan membuka pintu atau laci serta menghilangkan jarak yang diperlukan untuk membuka pintu kabinet. 

Baca juga: 7 Ide Menghidupkan Tampilan Dapur Putih agar Tidak Monoton

 

Pilih keran air tunggal

Pilih keran air dengan tuas tunggal untuk memastikan orang-orang dari semua kemampuan dapat menyalakan dan mematikan air.

Model tuas tunggal dapat diatur dengan tangan terbuka atau kepalan tangan tertutup, menjadikannya sempurna untuk rumah dengan anggota keluarga yang memiliki radang sendi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com