JAKARTA, KOMPAS.com - Desain universal bertujuan memastikan semua orang—tanpa memandang usia, ukuran, atau kemampuan—dapat menggunakan ruangan dengan aman dan efektif.
Untuk dapur, desain universal berarti merancang tata letak dan fungsinya dengan cermat agar mencakup berbagai kemampuan fisik serta kognitif sehingga berfungsi untuk banyak orang serta kegiatan.
Baca juga: Catat, Ini 6 Kesalahan Merenovasi Dapur yang Harus Dihindari
Untuk mengetahui lebih jelas, desainer interior terakreditasi dari National Kitchen and Bath Association membagikan tentang apa yang perlu diketahui pemilik rumah untuk menerapkan prinsip-prinsip desain universal di dapur mereka.
Nah, dilansir dari Better Homes and Gardens, Selasa (14/6/2022), berikut lima prinsip desain universal yang bisa diterapkan saat merenovasi dapur.
Baca juga: 5 Ide Merenovasi Dapur dengan Anggaran Minim
"Idealnya, akan ada kontras antara lantai dan lemari serta antara lemari dan meja sehingga siapa pun dengan gangguan penglihatan dapat dengan aman mengidentifikasi di mana permukaan berubah dari horizontal (lantai) ke vertikal (kabinet)," kata Serventi.
Serventi juga mengatakan kontras tidak harus sejelas hitam dan putih. Lantai kayu ek putih dan lemari kenari menawarkan perbedaan yang cukup untuk membuat kontras.
Baca juga: 6 Tips Merenovasi Dapur yang Fungsional dan Nyaman
Cahaya alami sangat ideal, jadi rangkullah saat Anda bisa. Namun, pencahayaan dapur tambahan tetap diperlukan.
Pencahayaan tugas di atas area tertentu, seperti kitchen island dan kompor tanam, dapat mendukung keamanan selama persiapan makanan dan memasak.
"Kami merekomendasikan pencahayaan yang dapat diredupkan untuk lampu di atas kepala serta pencahayaan di bawah kabinet pada permukaan persiapan," kata Aimee Inouye, desainert interior dari Home Base Designs.
Inouye juga mencatat tren pencahayaan yang muncul membantu desain universal, termasuk interior laci pencahayaan dan menggabungkan pencahayaan di sepanjang bagian bawah lemari untuk menekankan tata letak serta kedalaman ruang.
Baca juga: 5 Peralatan yang Wajib Dimiliki Saat Merenovasi Dapur
Mengganti kabinet dapur tertutup dengan rak terbuka juga menghilangkan hambatan bagi mereka yang mengalami kesulitan membuka pintu atau laci serta menghilangkan jarak yang diperlukan untuk membuka pintu kabinet.
Baca juga: 7 Ide Menghidupkan Tampilan Dapur Putih agar Tidak Monoton
Pilih keran air dengan tuas tunggal untuk memastikan orang-orang dari semua kemampuan dapat menyalakan dan mematikan air.
Model tuas tunggal dapat diatur dengan tangan terbuka atau kepalan tangan tertutup, menjadikannya sempurna untuk rumah dengan anggota keluarga yang memiliki radang sendi.
Selain itu, keran air yang diaktifkan dengan sentuhan dan suara juga bagus untuk desain universal pada dapur.
Apa pun jenis keran air yang dipilih, pengguna harus mudah mengidentifikasi ke arah mana tuas bergerak untuk panas atau dingin.
Baca juga: 6 Manfaat Memiliki Kitchen Island di Dapur
Inouye merekomendasikan warna terang, netral, dan pola sederhana untuk meja dapur karena memudahkan untuk melihat apa yang ada pada permukaan.
"Bagi mereka yang memiliki gangguan penglihatan, saya merekomendasikan hasil akhir matte untuk kualitas reflektif yang lebih rendah," imbuh Inouye.
Inouye juga menyarankan bahan meja yang mudah dibersihkan dan tahan lama seperti porselen dan kuarsa. Kedua material itu membutuhkan lebih sedikit perawatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.