Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Wastafel Tersumbat, Lemak hingga Rambut

Kompas.com - 14/06/2022, 10:39 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika dihadapkan dengan keadaan wastafel dapur atau wastafel kamar mandi yang tersumbat, hal ini akan menjadi masalah yang berkepanjangan ketika tidak segera diatasi.

Ada banyak hal yang menjadi penyebab wastafel tersumbat, sehingga air atau limbah tidak mengalir dengan baik.

Dilansir dari Homes and Gardens, Selasa (14/6/2022), menurut Kevin Began, direktur di Blockbusters Drainage and Plumbing Services, salah satu masalah umum penyumbatan wastafel adalah sisa makanan yang terperangkap di pipa U atau di bagian jebakan bawah bak cuci.  

Baca juga: Wastafel Keramik Vs Stainless Steel, Mana yang Terbaik untuk Dapur?

Ilustrasi wastafel dapur dengan material keramikShutterstock/Dariusz Jarzabek Ilustrasi wastafel dapur dengan material keramik

Ini bisa sulit untuk diatasi sendiri, jadi sebaiknya hubungi profesional yang akan dengan hati-hati melepaskan belokan atau jebakan sambil menampung air limbah apa pun di dalam wadah untuk mencegah luapan atau kebocoran.

Penyebab umum lainnya adalah sedimen di dalam pipa bor kecil, yang dapat menumpuk seiring waktu.

Untuk mengatasi masalahnya, Anda harus mengetahui penyebabnya terlebih dahulu, seperti berikut ini. 

1. Lemak

Pakar pipa David Cruz dari My Job Quote, menjelaskan bahwa lemak mengeras dengan cepat, menyebabkan penyumbatan yang sulit di saluran pembuangan.

Baca juga: Stop Meletakkan Spons Cuci Piring Basah pada Wastafel, Ini Bahayanya

"Jika Anda pernah melihat bagaimana lemak mengeras atau lemak yang dikeringkan dari ayam panggang ke dalam wadah, Anda akan tahu bahwa lemak itu mengeras menjadi blok lemak padat putih yang kompleks setelah waktu yang singkat," katanya.

Dengan demikian, jangan pernah menuangkan lemak ke wastafel. Sebaliknya, tiriskan ke dalam cangkir untuk mengeras sebelum membuangnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com