Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2022, 15:09 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Hunker

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca menjadi salah satu material yang digunakan untuk berbagai permukaan meja, dari meja makan, meja kerja dan belajar, hingga meja kopi yang biasa diletakkan di ruang tamu dan ruang keluarga

Material kaca juga biasa digunakan untuk melapisi atau penghalang permukaan meja agar melindungi dari kotoran dan tumpahan langsung serta membuat tampilannya semakin elegan. 

Baca juga: Meja Makan Marmer Vs Kayu, Mana yang Terbaik untuk Ruang Makan?

Namun, kaca rentan mengalami pecah, entah karena terbentur benda keras yang jatuh di atasnya, meja yang terjatuh, maupun perbedaan suhu yang mengakibatkan pemuaian dan penyusutan pada kaca sehingga membuatnya retak.

Tentu saja, mendapati meja kaca yang pecah adalah keadaan menjengkelkan dan membuat sedih bagi pemilik meja mana pun.

Namun, tak perlu khawatir, kaca meja yang pecah bukan berarti meja tidak lagi bisa digunakan. Meja masih bisa digunakan dengan mengganti permukaannya. 

Ada beberapa opsi untuk mengganti permukaan meja kaca yang pecah, yang tak kalah menarik dan anti-pecah. 

Dikutip dari Hunker, Jumat (27/5/2022), berikut tiga material yang dapat digunakan untuk mengganti meja kaca yang pecah.

Baca juga: 6 Ide Meja Rias untuk Kamar Mandi Kecil  

Plastik akrilik

Ilustrasi meja kaca, ilustrasi dapur, ilustrasi meja makan.SHUTTERSTOCK / adpePhoto Ilustrasi meja kaca, ilustrasi dapur, ilustrasi meja makan.
Plastik akrilik atau memiliki penampilan yang terlihat mirip dengan kaca. Material ini memiliki tampilan bening dan dapat melindungi meja dari kerusakan, tetapi jauh lebih tahan lama, lebih ringan, dan tidak mudah patah.

Mengganti bagian atas meja yang pecah dengan plastik akrilik mudah dilakukan karena sebagian besar toko perangkat keras menjual plastik akrilik dan dapat memotongnya sesuai dengan ukuran yang dibutuhkan.

Sebelumnya membelinya, ukur bingkai meja atau membawanya ke toko untuk memastikan mendapatkan ukuran yang sesuai.

Namun, akrilik lebih cenderung tergores daripada kaca biasa, jadi tutupi meja dengan taplak atau kain untuk menjaga plastik tetap terlihat terbaik. 

Baca juga: 4 Tips Memilih Lampu Meja untuk Ruang Kerja di Rumah  

Batu 

Ilustrasi ruang makanUnsplash/Spacejoy Ilustrasi ruang makan
Material batu biasanya digunakan untuk permukaan meja luar ruangan seperti furnitur teras. Batu menawarkan daya tahan dan tampilan perdesaan yang sangat menarik bagi banyak orang. 

Namun, untuk material batu alam, seperti marmer, banyak digunakan di dalam ruangan. Marmer memiliki tampilan yang mewah, tahan lama, dan harga yang mahal. 

Berbeda dengan kaca, meja dengan permukaan batu memiliki tekstur yang kuat serta dapat mengecatnya sesuai dengan pola atau skema warna apa pun. Sedangkan, permukaan meja kaca biasanya bening dan tidak banyak dihias atau dimodifikasi.

Batu adalah pilihan yang lebih mahal, tetapi memiliki daya tahan yang bisa bertahan selama bertahun-tahun karena tidak akan pecah. 

Baca juga: 5 Keuntungan Memiliki Meja Makan Bulat di Rumah

Kaca tempered

Kaca tempered adalah pilihan lain yang bisa digunakan untuk mengganti permukaan meja kaca yang pecah. Kaca tempered memiliki kekuatan empat hingga enam kali dari kaca biasa sehingga lebih kecil kemungkinannya untuk retak.

Keuntungan lain, kaca tempered lebih aman dibanding kaca biasa. Misalnya, ketika kaca tempered pecah, kaca tersebut akan retak menjadi potongan-potongan persegi kecil dan tidak membentuk serpihan tajam seperti kaca tradisional.

Selain itu, kaca tempered bisa dipotong dan diukur sesuai dengan ukuran meja serta dapat bertahan selama bertahun-tahun. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com