4 Alasan Mata Kucing Berkedut Saat Tidur

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika pernah menyaksikan mata kucingmu kedutan saat ia tidur, kamu cukup beruntung untuk melihat salah satu pemandangan paling lucu.

Sebab, stiap kali mata kucing berkedut dalam tidurnya, pemandangan itu benar-benar menggemaskan.

Untungnya, sebagian besar kedutan saat kucing tidur tidak perlu dikhawatirkan, tetapi ada kalanya kamu harus mengkhawatirkan kesehatannya jika kedutan tersebut disertai dengan tanda-tanda penyakit lainnya.

Baca juga: Ragam Hal yang Mengharuskan Kucing Perlu Dibawa ke Dokter Hewan

Dilansir dari Hepper, Minggu (1/5/2022), berikut ini empat alasan mengapa mata kucing berkedut saat tidur.

PEXELS/PIXABAY Sebagian pencinta kucing mungkin bingung kenapa kucing tidak suka dipegang perutnya. Padahal, mengelus hewan berbulu ini memberikan kesan menenangkan tersendiri buat kita.

Kejang otot

Apabila kucingmu berkedut saat tidur, ia mungkin hanya mengalami kejang otot. Kejang terjadi setiap kali otot-otot tubuh berkontraksi.

Kadang-kadang, kejang otot dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan, tetapi sebagian besar kejang otot hanyalah bagian alami dari siklus tidur kucing.

Mengembangkan sistem saraf

Jika memiliki anak kucing yang sering berkedut saat tidur, sistem sarafnya mungkin sedang berkembang.

Baca juga: Kucing Makan Kecoak, Bahayakah?

Anak kucing mengembangkan sistem saraf mereka melalui tidur aktif. Selama tahap ini, kucing sedang tidur, tetapi sistem sarafnya masih aktif.

Tidur aktif diperlukan agar anak kucing dapat mengembangkan sistem sarafnya dengan baik dan sempurna.

Selama waktu ini, anak kucing sering berkedut dan bahkan mungkin menangis atau menggeliat saat tidur.