Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Benda yang Tak Boleh Dibuang ke Tempat Sampah Sembarangan

Kompas.com - 01/05/2022, 17:05 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Agar rumah tetap bersih, sebaiknya buang barang-barang yang sudah tidak digunakan. Namun ternyata tidak semua sampah rumah tangga dapat langsung dibuang ke tempat sampah. Beberapa jenis barang mengandung bahan kimia yang dapat mencemari tanah dan air.

Beberapa organisasi menerima limbah berbahaya dan beracun untuk diolah kembali. Alih-alih membuangnya langsung ke tempat sampah, kumpulan beberapa jenis limbah berikut ini untuk dibawa ke organisasi limbah.

Melansir dari Bob Vila, Minggu (01/5/2022), berikut ini 7 jenis limbah yang berbahaya jika dibuang langsung ke tempat sampah.

Baca juga: Trik Mengusir Kucing dari Tempat Sampah dengan Minyak Kayu Putih

Baterai

Baterai mengandung bahan kimia berbahaya dan beracun seperti merkuri, nikel dan kadmium. Baterai yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dapat mencemari tanah ataupun sistem air.

Cara terbaik untuk membuang baterai adalah dengan membuangnya ke tempat daur ulang terdekat.

Meskipun batre jenis alkaline tidak terlalu berbahaya, kamu tetap harus membuangnya ke fasilitas limbah berbahaya rumah tangga agar lebih aman.

Baca juga: Trik Menyingkirkan Bau Sampah di Dapur

Cat

Sebaiknya hindari membuang cat sisa ke sampah karena cat mudah terbakar dan mengandung racun.

Salah satu cara membuang cat adalah dengan membiarkannya di ruangan terbuka dengan tutup terbuka hingga cat mengering.

Bawa kaleng cat dengan cat yang mengering di dalamnya ke fasilitas limbah terdekat atau besi tua.

Baca juga: 3 Tempat Terbaik untuk Menaruh Tempat Sampah di Dapur

Oli motor

Ilustrasi tempat sampah. SHUTTERSTOCK/PIXEL-SHOT Ilustrasi tempat sampah.

Selain cat dan baterai, oli motor juga sebaiknya tidak dibuang ke tempat sampah karena dapat mencemari tanah dan air.

Setelah mengganti oli motor, simpan oli bekas ke dalam wadah. Kamu bisa memberikannya ke bengkel terdekat karena mungkin bisa digunakan kembali. Selain itu kamu juga bisa membawanya ke fasilitas limbah terdekat.

Baca juga: Hari Daur Ulang Sedunia, Simak 5 Tips Mengelola Sampah ala IKEA

Thermometer dengan merkuri

Jika kamu masih memiliki thermometer kaca yang mengandung merkuri, sebaiknya jangan buang ke tempat sampah.

Saat termometer pecah, merkuri (yang merupakan neurotoksin) menjadi bahaya bagi kesehatan dan lingkungan.

Beberapa universitas dan organisasi menawarkan program pertukaran yang memungkinkanmu untuk menukar termometer merkuri dengan model digital yang baru.

Baca juga: Jangan Dibuang, Sampah Bunga Bisa Dimanfaatkan untuk 3 Hal Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com