Pentingnya Mencuci Daging Sapi dan Ayam Sebelum Memasaknya

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyimpan dan mengelola daging menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Sebab, penyimpanan serta pengolahan yang salah atau tidak tepat dapat mengurangi nutrisi yang terkandung di dalamnya. 

Dalam seminar bertajuk "Cara Memilih dan Menangani Produk Hewan (Daging dan Telur)", Selasa (26/4/2022), Denny Widaya Lukman, dokter hewan sekaligus pakar kesehatan masyarakat veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB), menjelaskan, cara mengolah daging yang salah bisa membuat seseorang yang mengonsumsi menjadi sakit.

Baca juga: Cara Tepat Menyimpan Daging di Kulkas dan Freezer

Hal ini juga termasuk saat proses persiapan. Banyak anggapan beredar bahwa saat mengolah daging sapi dan ayam tidak boleh mencucinya sebelum memasaknya.

Padahal, menurut Denny, hal tersebut salah. Mencuci daging sapi atau ayam perlu dilakukan sebelum memasaknya. 

Misalnya, jika daging kotor, bersihkan dengan air bersih (air PAM, air matang, atau air minum), kemudian tiriskan, dan daging bisa langsung dimasak. 

Baca juga: Simak, Ini Ciri-ciri dan Cara Memilih Daging Sapi Berkualitas Baik

Shutterstock/Vladyslav Lehir Ilustrasi mencuci daging.

Setelah itu, masukkan daging ke kantong plastik dan simpan ke kulkas atau freezer. Namun, ketika mencairkan, hindari mencairkan dan membekukan daging terus-menerus.

Sebab, menurut Denny, hal tersebut dapat membuat nutrisi yang terkandung dalam daging akan berkurang terus-menerus.

Lantas, bagaimana mencairkan daging dengan tepat? 

Baca juga: 4 Tips Menyimpan Bawang Bombay di Kulkas agar Tidak Mudah Busuk

Pertama, simpan daging yang dikemas dalam kulkas minimal 12 jam atau sampai mencair, kemudian rendam daging (tetap dalam kemasan) ke dalam air.

Jika daging beku sudah dipotong-potong, bisa langsung merebusnya (dalam keadaan air sudah mendidih). 

Sedangkan, untuk olahan nugget atau potongan ayam yang sudah dibumbui (ungkep) yang beku dapat langsung digoreng dalam minyak panas.