Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/04/2022, 15:18 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim kemarau atau musim panas menjadi fase paling ditakuti para pekebun. Pasalnya, musim panas sering kali membuat banyak tanaman hias layu, kering, bahkan mati. 

Untuk mencegah hal tersebut, inilah saatnya menjadwalkan penyiraman secara rutin demi menjaga tanaman hias tetap subur dan mencegahnya layu serta mati.

Baca juga: 6 Tips Perawatan Kolam Renang agar Tetap Bersih dan Terlihat Segar

Sebagai alternatif, menanam tanaman secara terestrial dengan membuat kolam tanaman hias dalam ruangan. Ini sangat cocok untuk pekebun yang malas atau lupa menyiram tanaman

Kolam ini tidak hanya bisa digunakan untuk merawat tanaman hias, tetapi juga memelihara ikan. Namun, kolam perlu diisi ulang setiap minggu serta membutuhkan penyiraman minimal. 

Bila tertartik mencobanya, berikut cara membuat kolam tanaman hias di dalam rumah dilansir dari Architectural Digest India, Senin (18/4/2022). 

Baca juga: Ingin Membuat Kolam Renang di Rumah? Pertimbangkan 5 Hal Ini Dulu 

Pilih lokasi

Ilustrasi kolam ikan di rumah.SHUTTERSTOCK/ANI ROFIQAH Ilustrasi kolam ikan di rumah.
Kebun basah membutuhkan lokasi yang cerah dengan paparan sinar matahari langsung setidaknya enam hingga delapan jam.

Pilih sudut tenang yang berdekatan dengan ambang jendela,  balkon, atau jauh dari pintu utama. Untuk menghindari tumpahan, pilih tempat yang tidak akan terganggu oleh langkah kaki yang sering lewat atau jauhkan dari area dengan lalu lintas tinggi. 

Baca juga: 8 Kesalahan Membersihkan Rumah yang Justru Bikin Lebih Kotor

Pilih wadah

Shaan Lalwani, pemilik Vriksha Nursery di Mumbai, India, merekomendasikan wadah apa pun dengan kedalaman 20 sentimeter tanpa lubang di dasarnya.

“Mulai dari kolam prefabrikasi dan perlengkapan air terjun, pot keramik atau pot dangkal berserat, hingga mangkuk kaca yang dikeraskan, ada banyak pilihan untuk dipilih,” kata pakar berkebun tersebut.  

Baca juga: 7 Kesalahan Umum Saat Mendekorasi Rumah Minimalis, Apa Saja?

Pilih estetika

Ilustrasi kolam ikan. Shutterstock/ANI ROFIQAH Ilustrasi kolam ikan.

Untuk membuat kolam terlihat menarik, Anda perlu mendesain semenarik mungkin serta meletakkan elemen dekorasi untuk menambah estetika.

Anda dapat meniru kolam minimalis batu Zen, kolam alami di tengah hutan hujan yang lebat, bahkan sesuatu yang unik seperti kolam anak-anak dengan bebek apung, kerikil kaca berwarna, dan mainan karet.

Meski tidak wajib, disarankan menempatkan fitur air di dekat outlet listrik dan merendam pompa submersible di kolam. Ini akan menjaga siklus air, menjauhkan dari ganggang, dan suara gemericik air dapat menciptakan suasana menenangkan.

Jika memutuskan untuk menambahkan beberapa ikan tropis ke dalam campuran, gunakan filter untuk memastikan air tetap bersih dan teroksigenasi dengan baik. 

Baca juga: 6 Tips Menyimpan Ikan di Freezer agar Tidak Busuk dan Tahan Lama 

Pilih beberapa tanaman air

Mampirlah ke toko yang menjual tanaman tropis sebelum menuju ke pembibitan tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com