JAKARTA, KOMPAS.com- Saat kamu memutuskan untuk memelihara hewan peliharaan, saat itu pula kamu sudah berkomitmen untuk menjaga dan merawatnya. Sama halnya saat kamu memelihara ikan hias.
Perawatan akuarium yang rutin dan pemberian makanan dengan kualitas baik tentunya akan membuat ikan lebih sehat dan berumur panjang. Seringkali kita mengira dengan memberi makan ikan dalam jumlah banyak akan membuatnya hidup makmur, namun ternyata tidak demikian.
Melansir dari It’s a Fish Thing, Rabu (16/3/2022), memberi makan ikan dalam jumlah yang berlebihan justru akan membawa banyak kerugian bagi ikan. Berikut ini ialah 7 bahaya jika kamu terlalu banyak memberi makan ikan hiasmu.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Ikan Diskus, Si Raja Ikan Hias Akuarium
Jika kamu memberi makan ikan terlalu banyak, ikan akan menghasilkan limbah lebih banyak. Limbah ikan ini yang melepaskan amonia dan nitrat ke dalam air.
Makanan yang tidak termakan ikan pun akan membusuk di air dan menghasilkan amonia dan nitrat.
Amonia dan nitrat sangat beracun dan berbahaya bagi ikan, bahkan dalam jumlah yang sangat rendah. Hal ini juga membuat sistem filtrasi bekerja lebih keras untuk menyingkirkan amonia dan nitrat.
Baca juga: Cara agar Ikan Hias Tetap Bahagia di Akuarium Kecil
Alasan mengapa ini terjadi adalah karena limbah ikan yang membusuk dan makanan yang tidak dimakan akan membusuk dan menghabiskan oksigen.
Proses pembusukan adalah proses aerobik, yang berarti banyak menghabiskan oksigen di dalam air.
Hal ini bisa berdampak buruk pada ikan, kurangnya oksigen dalam air membuat ikan tidak bisa bernafas dan mati lemas.
Baca juga: 5 Ikan Hias Air Laut yang Cocok Dipelihara di Akuarium
Proses pembusukan makanan ikan dan pembusukan limbah ikan tidak hanya menghabiskan oksigen tetapi juga menghasilkan banyak asam.
Asam-asam ini memiliki efek menurunkan tingkat pH air dalam jumlah banyak. Untuk ikan yang dapat bertahan hidup di lingkungan asam mungkin tak masalah dengan hal ini.
Masalahnya ialah kondisi ini tidak baik untuk ikan dan tanaman yang membutuhkan kondisi air basa. Sebelum terlambat kamu bisa menggunakan alat penetral PH air di akuarium.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Ikan Diskus, Si Raja Ikan Hias Akuarium
Ketika ada banyak bahan organik terlarut di dalam air seperti amonia, nitrat, asam, dan nutrisi lainnya, alga atau ganggang pasti akan mulai tumbuh karena mereka memakan bahan-bahan tersebut.
Alga tak hanya mengambil nutrisi di air, namun juga menyedot oksigen yang dibutuhkan tanaman dan ikan. Sebaiknya cegah pertumbuhan alga dengan tidak memberi ikan makan secara berlebihan.
Baca juga: Cara Mudah Mengisi dan Mengganti Air Akuarium Ikan Hias