Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Mengisi Daya Ponsel di Atas Kasur, Ini Bahayanya

Kompas.com - 05/04/2022, 22:06 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak orang yang mengisi daya handphone atau ponsel mereka pada malam hingga menjelang pagi hari.

Padahal, ini merupakan tindakan buruk, terlebih ketika ponsel diletakkan di kasur atau di bawah bantal. Pasalnya, hal itu bisa mendatang risiko buruk seperti kebakaran

Baca juga: Bisa Berbahaya, Jangan Bawa Masuk Handphone ke Dalam Kamar Mandi

Dilansir dari The Guardian, Selasa (5/4/2022), seorang orang tua dari anak laki-laki berusia 11 tahun di Staffordshire, Inggris, terkejut saat menemukan perangkat elektronik tabletnya meninggalkan lubang pada kasurnya setelah membiarkan mengisi daya di atas kasur selama semalaman. 

Dinas pemadam kebakaran setempat telah memperingatkan bahwa perangkat elektronik tidak boleh diisi pada permukaan yang berpotensi mudah terbakar. 

"Anda tidak boleh menyelipkan ponsel di bawah bantal atau meletakkannya di tempat tidur," kata Paul Shaw, Kepala Investigasi Kebakaran di Staffordshire Fire Rescue, Inggris. 

Baca juga: Cara Menjadikan Handphone sebagai Remote AC

Ilustrasi ponsel atau handphone, Ilustrasi mengisi daya ponsel di kasur.Shutterstock/DAMRONG RATTANAPONG Ilustrasi ponsel atau handphone, Ilustrasi mengisi daya ponsel di kasur.
Kondisi ini, dalam baterai, disebut pelarian termal yang dapat memanas sendiri dan akan terus berjalan.

Lantas, di mana harus meletakkan ponsel saat mengisi dayanya?

Shaw mengatakan permukaan datar seperti meja kayu samping tempat tidur bisa menjadi solusinya. "Karena baterai tidak akan menghasilkan panas yang cukup ketika diletakkan di permukaan kayu," ungkap Shaw.

Namun, Phil Buckle, Kepala Eksekutif di Badan Amal Electrical Safety First, menyarankan tidak mengisi daya ponsel selama semalam. "Saat Anda pergi tidur, matikan semuanya."  

Baca juga: Bahaya Mencolokkan Banyak Perangkat Elektronik Dalam Satu Steker

Memberi dampak buruk

Sementara itu, dilansir dari Mirror News, para ahli memperingatkan bahwa tidur dengan ponsel yang sedang mengisi daya bisa berdampak buruk bagi manusia. 

Menurut David Gale dari Gale & Snowden—sebuah perusahaan eco-arsitektur—sistem saraf manusia beroperasi dengan listrik bertegangan sangat rendah.

"Otak kita menggunakan listrik untuk mengirim pesan ke otot. Bagi sebagian orang, arus listrik yang ada di rumah kita dapat mengganggu proses ini," katanya. 

Baca juga: 4 Peralatan Elektronik yang Harus Dimatikan untuk Menghemat Energi

Ilustrasi ponsel atau handphone, Ilustrasi mengisi daya ponsel di meja sampi tempang tidur. Shutterstock/Monkey Business Images Ilustrasi ponsel atau handphone, Ilustrasi mengisi daya ponsel di meja sampi tempang tidur.
Karena alasan ini, beberapa orang merasa sulit tidur di dekat ponsel yang sedang mengisi daya atau peralatan listrik lainnya. 

Selain itu, seperti dijelaskan sebelumnya, hindari meletakkan ponsel yang sedang di-charger di tempat tidur atau di bawah bantal saat tidur karena dapat menimbulkan risiko kebakaran besar.

Hal ini terjadi karena baterai memanas saat ponsel dicolokkan dan terkadang bisa menjadi sangat panas hingga terbakar. 

Baca juga: 6 Peralatan Elektronik yang Harus Dicabut pada Malam Hari

Menurut Dominic Littlewood, consumer affairs expert, sebaiknya meletakkan ponsel pada piring saat mengisi daya. "Dengan begitu, jika menjadi panas, setidaknya cawan tidak akan terbakar. Ini akan sedikit melindungimu," imbuhnya.

Namun tidak hanya risiko untuk diri sendiri yang perlu dipertimbangkan. Mengisi daya ponsel Anda dalam semalam juga dapat menyebabkan kerusakan pada ponsel Anda.

Tak hanya itu, para ahli di PC Advisor juga tidak menyarankan mengisi baterai hingga 100 persen. Mereka mengatakan terus-menerus melakukan pengisian penuh akan memperpendek umur baterai. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com