JAKARTA, KOMPAS.com – Ada beragam manfaat memelihara anjing, dari memiliki teman yang selalu siap diajak jalan-jalan, mengusir kesepian, memberi rasa senang, hingga mampu menghilangkan stres ketika diajak jalan-jalan.
Namun, dilansir dari Martha Stewart, Kamis (17/3/2022), sebuah penelitian terbaru yang dipublikasi dalam Plos One mengungkapkan menghabiskan waktu selama 10 menit bersama anjing—khususnya anjing terapi—dapat mengurangi rasa sakit pada manusia atau pemiliknya.
Baca juga: Mengenal Cakar Dewclaw dan Manfaatnya bagi Anjing
Studi bertajuk “Outcomes of a Controlled Trial with Visiting Therapy Dog Teams on Pain in Adults in an Emergency Department” dimaksudkan untuk mengonfirmasi kepercayaan lama bahwa rasa kasih sayang dari anjing dapat menyembuhkan penyakit.
Penulis utama penelitian ini, Colleen Dell, mengatakan kepada CNN, ada sebuah studi yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan merupakan bagian penting dari kesehatan manusia dengan cara berbeda.
“Mereka memotivasi kita, membangunkan kita, memberi kita rutinitas, dan ikatan antara manusia dengan hewan,” jelas Dell.
Baca juga: Kenali Tanda-tanda Anjing Kelebihan Berat Badan
Para peneliti meminta lebih dari 200 pasien di ruang gawat darurat untuk melaporkan tingkat rasa sakit mereka pada skala 1-10. Angka 10 menjadi nilai yang tertinggi.
Kemudian, para pasien dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama menghabiskan waktu 10 menit dengan terapi anjing dan menilai tingkat rasa sakit mereka setelah bermain dengan anjing.
Sementara itu, kelompok lain tidak diberi intervensi untuk rasa sakit mereka, tidak seperti kelompok pertama dengan anjing terapi.
Baca juga: 5 Tips Mengatasi Stres Saat Memelihara Anjing
Para peneliti menemukan, partisipan dalam kelompok tim terapi anjing melaporkan rasa sakit menurun secara signifikan setelah berinteraksi dengan anjing selama 10 menit.
Lebih lanjut, para pasien diminta menilai tingkat kecemasan, depresi, dan kondisi kesejahteraan setelah setuju berpartisipasi dalam penelitian ini.
Baca juga: Alasan Anjing Peliharaan Suka Membangunkan Pemiliknya pada Pagi Hari
Hasilnya, kelompok yang tidak diberi intervensi dengan anjing—yang mana proporsi pesertanya lebih besar—tidak mengalami penurunan kecemasan dibanding kelompok anjing terapi.
Untuk depresi dan kondisi kesejahteraan, para peserta yang bertemu dengan anjing melaporkan mengalami peningkatan kesejahteraan dan pengurangan depresi.
Para peneliti percaya bahwa terapi bersama anjing ini dapat mengurangi persepsi rasa sakit yang dialami manusia, yakni dengan mengalihkan perhatian dari gejala yang dialmai pasien. Anjing juga mempengaruhi persepsi intensitas rasa sakit.
Baca juga: Mudah, Ini 3 Cara Membersihkan Bulu Anjing Peliharaan pada Lantai Kayu
Para peneliti mencatat, dalam studi berbeda, melibatkan terapi anjing dalam rencana perawatan pasien setelah operasi penggantian sendi meningkatkan skor nyeri pasien.
Sebab, anjing dapat mengalihkan perhatian pasien dari rasa sakit. Lebih lanjut, membelai hewan dipercaya dapat melepaskan hormon yang membantu mengurangi tingkat stres.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.