JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk bisa tumbuh subur, tanaman memerlukan tanah yang berkualitas.
Biasanya, tanah pot memiliki campuran berbahan dasar gambut karena dapat menahan air dan memiliki nutrisi yang disukai tanaman. Campuran berbasis gambut juga murah dan mudah dibuat karena ringan serta mudah dikemas dan dijual.
Baca juga: Ini Cara Menguji Kualitas Tanah Pot Sebelum Menanam Tanaman
Namun, persoalannya gambut lebih cepat terurai dari bahan organik lainnya. Campuran berbasis gambut hanya bertahan paling lama satu musim.
Dilansir dari HGTV, Kamis (23/12/2021), campuran pot berbahan dasar gambut terlihat bagus saat Anda menuangkannya dari kantong.
Campuran ini kaya, longgar, hitam, dan sering ditingkatkan dengan pupuk atau kristal penahan air sehingga tanaman subur selama satu musim.
Baca juga: 5 Hal yang Menunjukkan Tanaman Caladium Perlu Direpotting
Namun, setahun kemudian, tanaman tidak akan berkembang dan tanah pot mengalami keausan karena lumut gambutnya sudah membusuk.
Untuk itu, jika tanah pot telah berada di gudang sejak tahun lalu dalam kantong terbuka dan basah, sebaiknya segera membuangnya. Namun, bila tanah pot tetap kering, tidak apa-apa untuk digunakan.
Berikut beberapa cara membuat tanah pot tanaman berkualitas dan tahan lama.
Baca juga: 7 Tanaman yang Dapat Membersihkan Udara Kotor di Kamar Tidur
Campurkan beberapa genggam perlit ke dalam campuran tanah berbasis gambut itu. Ini tidak akan mencegah gambut membusuk, tetapi membuat tanah diangin-anginkan.
Bahkan menambahkan beberapa genggam kompos dapat memperkaya nutrisi tanah gambut.
Baca juga: Tips Menghilangkan Kutu Putih pada Tanaman Kaktus Koboi
Letakkan tanaman di bak cuci atau bawa ke luar ruangan, lalu siram tanah untuk menghilangkan akumulasi garam pupuk dan endapan mineral dari air keran.
Alirkan air dari keran atau selang ke dalam tanaman sampai keluar dari lubang drainase dalam jumlah banyak.
Baca juga: Ketahui, 5 Manfaat Tanaman Menurut Feng Shui
Resep yang tepat tergantung pada jenis tanaman yang akan tumbuh di tanah. Tanah pot buatan sendiri akan bertahan dua musim atau lebih.
Jadi, itu sepadan dengan usaha, kecuali jika Anda hanya ingin membuang semua tanah pot setiap tahun dan memulai dari awal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.