Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tepat Mencuci Celana Legging agar Tidak Melar dan Tahan Lama

Kompas.com - 15/11/2021, 19:00 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuci pakaian tak hanya sekadar membersihkan, tapi terkadang dapat membuat pakaian cepat rusak ketika melakukan proses pencucian yang salah.

Salah satunya, jenis pakaian yang memiliki sifat elastis seperti celana legging. Jenis celana ini tidak bisa sembarangan dicuci karena dapat menyebabkan kerusakan.

Berikut beberapa tips tepat mencuci celana legging dari Gwen Whiting dan Lindsey Boyd, salah satu pendiri The Laundress, dan Val Oliveira, pendiri Val's Services, agar terhindar dari kerusakan dilansir dari Real Simple, Senin (15/11/2021),

Baca juga: Tips Mencuci Baju Olahraga Agar Bersih, Awet Wangi 

Jangan terlalu sering dicuci

Frekuensi pencucian celana legging adalah salah satu yang sangat diperdebatkan. Meski tidak ada angka emas di sini, Whiting mencatat semakin jarang mencuci pakaian, semakin lama pakaian itu akan bertahan.

Namun, tes penciuman adalah indikator yang baik. Jika Anda kembali dari yoga panas atau lari maraton (atau latihan ekstensif lainnya), celana legging harus langsung dicuci. 

Namun, bila bermalas-malasan di rumah sepanjang hari, pertimbangkan menunda mencucinya.

"Selama tidak banyak berkeringat atau berolahraga, legging bisa dipakai tiga hingga empat kali sebelum waktunya dicuci," kata Whiting. 

Baca juga: Lebih Awet, Ini 5 Cara Membersihkan Celana Jeans Tanpa Mesin Cuci 

Lakukan tindakan pencegahan yang tepat saat mencuci

Saat memilih mencuci legging, ada beberapa hal yang perlu diingat. Oliveira merekomendasikan memulai dengan detergen berbasis pakaian aktif untuk menghindari peregangan atau penyusutan.

Legging biasanya terbuat dari campuran kain spandeks, nilon, dan katun yang rentan kehilangan elastisitas dan tersangkut, terutama selama siklus pencucian,” kata Boyd.

Boyd mengatakan selalu cuci dengan siklus halus, air dingin (untuk menghindari penyusutan), dan putaran rendah. Kantong cuci jaring juga dapat melindunginya dari tersangkut di dalam drum mesin.”

Oliveria juga merekomendasikan membalik legging sebelum mencucinya ke mesin cuci. Langkah sederhana ini akan membantu warna celana tetap mempertahankan warnanya. 

Baca juga: Trik Mencuci Celana Jeans Tetap Terawat dan Segar 

Hindari pelembut kain

Kebanyakan pelembut kain mengandung silikon yang dapat menurunkan efisiensi sifat menyerap kelembapan sehingga baunya tidak akan hilang.

Direkomendasikan untuk merendam legging dalam bak seperempat cangkir cuka dan air dingin selama 30 menit sebelum dicuci guna membantu menghilangkan bau dari keringat.  

Baca juga: 8 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian

Hindari pengeringan berlebihan

Untuk memastikan pakaian seperti baru, jauhi pengering dan keringkan pakaian secara alami.

“Panas yang tinggi dari pengering dapat melengkungkan helai serat dari legging dan melemahkan bahannya, yang menyebabkan robekan dan lubang permanen,” kata Oliveria.

Ingatlah bahwa berat air dapat meregangkan legging saat dijemur sehingga sebaiknya meletakkannya rata untuk menjaga elastisitasnya.  

Baca juga: 4 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Mencuci Pakaian dengan Tangan 

Angkat gumpalan serat dari kain

Menurut Boyd, pilling atau gumpalan serat terjadi di area yang paling banyak menimbulkan gesekan. Jadi, jika menggunakan legging setiap hari, Anda mungkin melihat pilling di bagian dalam kaki.

Namun, pilling tidak bersifat permanen. Anda dapat menggunakan sisir sweter untuk menghilangkan area yang terkena pilling dalam satu arah untuk mengangkat bola bulu yang tidak sedap dipandang dari kain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com