Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Penataan yang Membuat Rumah Berantakan

Kompas.com - 07/10/2021, 12:50 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Bobvila

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang bersih, tertata rapi, dan teratur tentu memberi kenyamanan serta tampak indah. 

Selama ini banyak penghuni rumah yang berpikir bahwa rumah rapi bila dalam keadaan bersih serta tidak ada tumpukan sampah yang berserakan. 

Baca juga: 7 Cara Mendekorasi Rumah Kontrakan Tanpa Perubahan Permanen

Namun, sebenarnya, ada beberapa kesalahan pengorganisasian atau penataan yang dapat mengurangi bentuk dan fungsi ruang. Bahkan terkadang penataan tersebut justru merugikan dan membuat rumah berantakan

Melansir dari Bobvila, Kamis (7/10/2021), berikut ini kesalahan penataan yang membuat rumah berantakan.  

Baca juga: 6 Hal yang Membuat Rumah Terlihat Berantakan, Apa Saja? 

Tumpukan kekacauan yang ditumpuk dengan rapi

Meski ditumpuk dengan rapi, tumpukan barang-barang yang ada di ruangan dapat membuat rumah berantakan. Misalnya, menumpuk semua dokumen yang belum diarsipkan di meja, beberapa wadah penyimpanan plastik tanpa penutup di lemari, atau majalah yang ingin dibaca.

Tumpukan ini hanya membuat kekacauan menjadi semakin berlebihan. Untuk mengatasinya, baca segera majalah dan pilih dokumen yang penting, lalu singkirkan yang tidak penting.

Begitu juga singkirkan wadah penyimpanan berlebih bersama dengan barang-barang lain yang telah Anda "atur" dengan menumpuk. 

Baca juga: 4 Hal yang Membuat Ruang Keluarga Tampak Berantakan

Perlengkapan pembersih yang diletakkan secara tidak nyaman

Beberapa orang menyimpan perlengkapan pembersih secara rapi, tapi tidak di tempat yang tidak tepat, sehingga membuat rumah berantakan. Misalnya, di teras rumah, garasi, atau di bawah wastafel dapur.

Sebaiknya, simpan persediaan pembersih di dalam atau di dekat ruangan tempat perlengkapan tersebut benar-benar digunakan.

Contohnya, pembersih toilet dan bak mandi di bawah wastafel kamar mandi, produk pembersih dapur di bawah wastafel dapur, dan pembersih rumah tangga umum disimpan di tas jinjing yang mudah dibawa-bawa ketika membutuhkannya. 

Baca juga: 6 Langkah Penting Merapikan Kamar Tidur yang Berantakan 

Lemari kamar tidur yang tidak cocok untuk Anda

Lemari kamar tidur yang terorganisir dengan baik dapat mempercepat kegiatan pada pagi hari, asalkan terorganisasi sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan. 

Hanya karena mengagumi lemari yang tertata rapi di Pinterest atau Instagram, bukan berarti itu adalah solusi terbaik untuk rumah Anda.

Pakaian dan sepatu Anda yang paling bergaya mungkin terlihat spektakuler ditata dan dipajang di area paling depan.

Namun, bila jarang memakainya, sebaiknya menyimpan di bagian belakang lemari. Sebaliknya, pakaian yang paling sering dikenakan di bagian depan sehingga mudah dijangkau. 

Baca juga: 6 Hal yang Justru Bisa Buat Rumah Jadi Tampak Berantakan 

Terlalu banyak barang

Terlalu banyak barang membuat rumah berantakan tidak peduli seberapa besar ruangan Anda. Solusinya sederhana, tapi tidak selalu mudah.

Cobalah bertanya pada diri sendiri tentang setiap barang yang ada di rumah. Jika tidak berguna atau sudah buruk, sebaiknya segera singkirkan karena hanya akan menumpuk, yang membuat rumah berantakan. 

Baca juga: 7 Hal yang Membuat Rumah Terlihat Berantakan, Apa Saja?

Menunda tugas yang harus dilakukan hari ini

Mengorganisir dan membereskan rumah merupakan aktivitas yanh tidak pernah selesai. Ini membutuhkan perhatian yang teratur yang biasanya dilakukan setiap hari.

Mulai dari, meletakkan barang-barang di tempatnya, menyingkirkan barang-barang yang tidak lagi berguna, dan menyesuaikan metode seperlunya untuk mempertahankan ruang yang bersih, fungsional, juga menarik.

Kuncinya untu menyelesaikan dan membuat rumah rapi dan teratur adalah menghindari  menunda-nunda membereskan rumah. Luangkan waktu lima hingga 10 menit setiap hari untuk membersihkan serta menyimpan barang-barang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com