6 Kesalahan yang Membuat Dapur Kotor dan Berantakan

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur yang kotor dan berantakan tentu membuat pusing dan kesal setiap penghuni rumah.

Ditambah, kondisi ini mendatangkan masalah kesehatan atau penyakit, membuat tidak bersemangat melakukan aktivitas di dapur, serta dapur tidak berfungsi maksimal. 

Baca juga: Cara Membersihkan Wastafel Dapur agar Bebas Kotoran dan Bakteri

Kondisi dapur yang kotor dan berantakan tak terlepas dari kesalahan yang kita lakukan sendiri, bahkan kerap tidak disadari.

Nah, melansir dari Family Handyman, Rabu (23/6/2021), berikut ini enam kesalahan yang membuat dapur kotor dan berantakan

Baca juga: 6 Cara Mencegah Kehadiran Semut di Dapur

Menggunakan spons yang sama berulang kali

Spons cuci piring adalah salah satu benda paling kotor di dapur. Sayangnya, banyak orang tidak menyadarinya dan tidak pernah membersihkan sposns saat membersihkan dapur.

Karena itu, pastikan rutin mengganti spons cuci piring yang baru minimal seminggu sekali. Sebab, bakteri menumpuk dengan sangat cepat pada spons dan jika tidak dicuci dengan benar, Anda dapat menyebarkan bakteri ke semua barang yang disentuh spons. 

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Penting Mendekorasi Dapur Dibanding Ruang Lainnya

Lupa membersihkan wastafel

Sama dengan spons cuci piring, wastafel juga sering terlupakan saat membersihkan dapur. Padahal, membersihkan wastafel dengan beberapa jenis semprotan pembersih setelah mencuci piring membantu menjaga dapur bebas bakteri.

Sementara, sabun dan air dapat digunakan untuk membersihkan wastafel setiap beberapa minggu.

“Jaga wastafel Anda bersih dan jangan mencairkan daging di wastafel,” kata Deirdre Schlunegger, CEO STOP Foodborne Illness, organisasi kesehatan masyarakat nirlaba nasional yang didedikasikan untuk pencegahan penyakit dan kematian akibat patogen bawaan makanan.  

Baca juga: Jangan Dibuang Dulu, 5 Sisa Dapur Ini Bermanfaat Suburkan Tanaman

Tidak menggunakan serbet

Kesalahan yang membuat dapur kotor dan berantakan selanjutnya adalah lebih memilih menggunakan handuk atau tisu kertas dibanding serbet. Daripada membeli handuk kertas, sebaiknya menggunakan serbet karena terbuat dari material katun 100 persen.

Anda dapat menggunakannya untuk mengeringkan piring dan gelas serta mengelap meja dapur dan kompor. Pastikan setiap set serbet yang dibeli memiliki ulasan yang baik dan tahan lama. 

Baca juga: 5 Tips Menjaga Serbet agar Bebas Noda

Membiarkan kantong plastik berantakan

Kantong plastik biasa disimpan di dapur, tetapi tempat penyimpanannya jarang diperhatikan, bahkan plastik sering berantakan.

Untuk memudahkan menyimpan dan menggunakan kembali kantong plastik, buatlah tempat penyimpanan layaknya dispenser dari botol plastik bekas berukuran dua liter. 

Baca juga: 5 Inspirasi Warna Oranye untuk Dapur Tampak Cantik dan Cerah

Potong bagian atas dan bawah botol dengan pisau silet. Rapikan bagian tepi yang bergerigi sehingga tidak merobek kantong saat menariknya keluar.

Setelah itu, gantung botol di pintu bagian dalam lemari atau dinding. Hal ini tentu akan membuat plastik tersusun rapi dan memudahkan pencarian. 

Baca juga: 6 Peralatan Dapur yang Harus Rutin Dibersihkan