Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cari Tahu Tentang Ranjang Lipat Dinding Sebagai Solusi Kamar Sempit

Kompas.com - 08/06/2021, 23:06 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com--Ranjang lipat dinding atau murphy bed adalah perabot inovatif yang dirancang untuk dilipat menjadi dinding.

Sehingga saat kamu sedang tak ingin menggunakannya, kasur bisa dilipat dan ruangan bisa kamu gunakan.

Pada desain yang terbaru murphy bed semakin mutakhir dan canggih. Sehingga kasur ini semakin mudah dilipat dan digunakan kembali.

"Selama bertahun-tahun, tempat tidur murphy telah berevolusi menjadi potongan multi-fungsi yang stylish yang dapat dengan mudah menyatu dengan dekorasi yang ada," kata juru bicara Wayfair Alexa Battista, seperti dilansir dari House Beautiful, Selasa (8/6/2021).

Berikut adalah semua tentang ranjang lipat dinding yang harus kamu ketahui sebelum membelinya.

Baca juga: 7 Trik Menata Kamar Tidur Sempit dengan Kasur Besar

Mengapa disebut murphy bed?

Nama Murphy bed diambil dari penemunya. Sekitar pergantian abad ke-20, William L. Murphy merancang tempat tidur yang dapat dilipat rapi menjadi lemari, terinspirasi oleh kurangnya ruang di apartemen studio kecilnya. Dia kemudian mendirikan Murphy Wall Bed Company dan mematenkan produknya pada tahun 1911.

Apakah tempat murphy bed berbahaya?

Sebenarnya ada beberapa kasus tempat tidur Murphy yang terdokumentasi dan mencelakakan penggunanya.  

Namun dengan teknologi terkini tempat tidur ini memiliki mekanisme penguncian yang jauh lebih efektif, jadi kamu benar-benar tidak perlu khawatir. 

Belum lagi, tempat tidur ini bisa disulap menjadi tempat tidur yang nyaman.

“Tingkat kenyamanan tempat tidur murphy biasanya tergantung pada kasurnya,” kata Battista.

“Ada banyak pilihan yang memungkinkan kamu untuk membeli kasur dan tempat tidur murphy secara terpisah sehingga disesuaikan dengan tipe tubuh dan preferensi tidur," imbuhnya.

Baca juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Kasur Tidur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com