KOMPAS.com - Anjing dikenal sebagai hewan peliharaan yang setia, penurut, dan suka berinteraksi dengan manusia.
Tugasnya pun tak mudah, mulai dari melacak barang bukti, menangkap penjahat, hingga membantu mengamankan lokasi ketika terjadi demonstrasi atau bentrokan. Selain itu, masih banyak fakta-fakta menarik lainnya tentang anjing polisi.
Melansir dari berbagai sumber, Minggu (30/5/2021), berikut ini fakta unik dan menarik tentang anjing polisi.
Baca juga: Gejala, Penyebab, hingga Cara Mengatasi Anjing Muntah Darah
Secara global, keberadaan anjing dalam membantu tugas-tugas polisi mulai dilakukan sejak abad pertengahan.
Dalam beberapa kasus, anjing polisi dilatih untuk mengejar, menjegal, dan menggonggong ke setiap orang yang mencurigakan sebelum petugas tiba di tempat kejadian.
Namun, model patroli pooch paw dimulai sejak anjing pelacak digunakan untuk melacak Jack the Ripper, seorang pembunuh berantai di di sekitar distrik Whitechapel, London, tahun 1888.
Berkat indera penciumannya yang luar biasa, anjing pelacak sangat mudah untuk mengikuti bau yang ditinggalkan oleh calon pelaku.
Baca juga: 10 Ras Anjing Mungil yang Menggemaskan untuk Dipelihara
Hal ini karena indra penciuman anjing 40 kali lebih tajam dibandingkan manusia. Oleh karenanya, sejak saat itu anjing turut andil dalam tugas-tugas kepolisian.
Anjing telah terlibat dalam tugas-tugas kepolisian di berbagai belahan Eropa sejak abad ke-19. Kemudian, Amerika Serikat menerapkan hal ini pada awal abad ke-20.
Hingga kini keberadaan anjing-anjing pelacak sudah banyak ditemukan di negara-negara lainnya, tak terkecuali Indonesia.