JAKARTA, KOMPAS.com - Janda bolong atau Monstera adansonii adalah salah satu tanaman hias populer sepanjang tahun lalu. Tanaman ini memiliki ciri khas daun yang memiliki beberapa lubang.
Popularitas janda bolong tampaknya masih berlanjut hingga tahun ini. Untuk Anda yang mengoleksi janda bolong, Anda perlu memerhatikan kondisi daun tanaman hias tersebut.
Salah satunya adalah daun janda bolong keriting atau mengeriting. Ada beberapa penyebab daun janda bolong keriting, antara lain penyiraman yang salah, stres, hingga hama.
Baca juga: Kaleidoskop 2020: Tanaman Hias Populer, Janda Bolong hingga Caladium
Dilansir dari Smart Garden Guide, Selasa (25/5/2021), berikut beberapa penyebab daun janda bolong mengeriting dan solusinya.
Jika Anda jarang menyiram tanaman janda bolong, maka tanaman akan merespons dengan menggulung daunnya.
Penyiraman yang kurang adalah salah satu penyebab umum daun janda bolong mengeriting atau tergulung.
Solusinya tentu saja adalah menyiram tanaman janda bolong Anda secara rutin. Pastikan Anda menyiram sampai bagian atas tanah terendam dan air mengalir dengan bebas dari lubang drainase di dasar pot.
Baca juga: Jenis Monstera Paling Mahal, Apakah Janda Bolong?
Ke depan, cobalah rutin memeriksa tanaman janda bolong Anda untuk melihat apakah perlu disiram. Periksa kondisi daun dan kekeringan tanah setiap beberapa hari dan sirami setelah 1-2 inci bagian atas tanah terasa kering jika disentuh.
Keriting daun janda bolong adalah respons umum terhadap tingkat kelembaban yang rendah.