7 Ide Dekorasi Rumah Sambut Tahun Baru Imlek

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut tahun baru Imlek yang akan tiba beberapa hari lagi, tak lengkap rasanya apabila kamu yang merayakannya tidak menghias rumahmu dengan beragam pernak-pernik khas Imlek.

Meski pandemi Covid-19 akan membuat perayaan tahun baru Imlek saat ini tidak bisa dirayakan seperti biasanya, itu bukan berarti dekorasi kemeriahannya harus kamu tinggalkan.

Dekorasi khas Imlek yang kamu buat justru bisa tetap membuat perayaan tahun baru Imlek tetap terasa khidmat, meski kemeriahan berbagai festival mungkin tak akan bisa kamu lihat langsung.

Baca juga: 6 Ide Dekorasi Rumah dengan sentuhan Modern untuk Tahun Baru Imlek

Dilansir dari China Highlights, Senin, (08/2/2021), terdapat 7 cara untuk menghias rumahmu dalam dekorasi khas Imlek, berikut di antaranya.

1. Pasang lentera atau lampion untuk mengusir nasib buruk

Lentera Tiongkok digunakan dalam festival penting seperti Festival Musim Semi (Tahun Baru China hingga Festival Lentera) dan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Selama Tahun Baru Imlek tidak jarang melihat lentera digantung di pohon di jalan-jalan, gedung perkantoran, dan pintu rumah.

Menggantung lentera merah di depan pintu dipercaya bisa mengusir kesialan atau nasib buruk.

Baca juga: 10 Pilihan Tanaman Hias untuk Dekorasi Rumah Saat Tahun Baru Imlek

2. Menempelkan kuplet untuk harapan terbaik di tahun yang akan datang

Kuplet merupakan karya kuas kaligrafi Cina yang bertuliskan bait, harapan atau pernyataan baik yang diungkapkan yang ditulis dengan tinta hitam tebal di atas kertas merah.

Ucapan selamat Tahun Baru biasanya dipasang berpasangan dengan kuplet. Dua baris bait yang biasanya terdiri dari 7 karakter yang ditempelkan di kedua sisi ambang pintu.

3. Menempelkan potongan kertas keberuntungan dan kebahagiaan

Menempelkan potongan kertas di jendela selama Tahun Baru Imlek merupakan sebuah tradisi yang sudah begitu lama dilakukan.

Pemotongan kertas adalah seni memotong desain dari kertas (warna apa saja, tetapi biasanya merah untuk Festival Musim Semi), dan kemudian menempelkannya pada alas yang kontras atau permukaan transparan (misalnya jendela).