Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/01/2021, 12:25 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di antara semua ruang yang ada di rumah, kamar mandi merupakan area yang menciptakan kelembaban lebih karena selalu bersentuhan dengan air, terlebih bagi yang tidak berventilasi.

Kamar mandi yang begitu lembab terasa tak nyaman yang dapat menyebabkan masalah pernapasan dan membuat jamur mudah tumbuh.

Untuk itu, kamu mungkin perlu meletakkan sebuah tanaman ke dalam kamar mandi yang berfungsi untuk menyerap kelembaban sekaligus sebagai dekorasi.

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Renovasi Kamar Mandi, Ventilasi hingga Keramik

Untuk mengatasi permasalahan, berikut ini adalah tanaman terbaik yang menyerap kelembapan di kamar mandi, dilansir dari beberap sumber, Rabu, (27/1/2021).

1. Ficus lyrata

Berasal dari Afrika Barat, Ficus lyrata atau ara daun biola menjadi dekorasi yang luar biasa untuk kamar mandi agar mengurangi kelembaban.

Tanaman dari keluarga Moraceae suka mengering sedikit di antara penyiraman menyeluruh, dan berkembang saat diberi peningkatan kelembaban sesekali.

Jika kamar mandi di rumahmu terdapat jendela besar atau skylight dengan cahaya terang dan tidak langsung, daun ara akan sangat menikmati kelembaban kamar mandi.

Baca juga: Jangan Letakkan Benda Ini di Kamar Mandi, Termasuk Sabun Batang

2. Pakis Boston

Pakis Boston atau biasa disebut pakis hias merupakan salah satu tanaman paku-pakuan yang tampak eksotis dan mampu hidup dalam kelembaban.

Tanpa kondisi kelembaban yang sehat, pakis boston cenderung kering. Namun, karena alasan inilah pakis menjadi tanaman yang bagus saat diletakkan di kamar mandi.

Tanaman dengan nama ilmiah nephrolepsis exaltata ini menyerap kelembapan hangat melalui daunnya seperti dehumidifier alami.

3. Sirih Gading

Sirih gading atau pothos merupakan varietas tanaman rumah klasik yang sangat kuat dan tahan terhadap berbagai kondisi pertumbuhan, termasuk kelembaban di kamar mandi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com