Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Mengombinasikan Warna Sejuk dan Hangat di Dalam Rumah

Kompas.com - 16/01/2021, 07:07 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat memilih warna "sejuk" atau warna "hangat" untuk desain interior rumah, hal yang harus diperhatikan adalah tujuan dari pemilihan warna tersebut.

Misalnya ketika memilih warna biru untuk kamar tidur yang memberikan ketenangan, atau memilih warna oranye dan kuning untuk ruang tamu agar hangat dan nyaman seperti di depan perapian.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan warna sejuk?

Baca juga: Cara Memilih Warna Cat Dinding Berdasarkan Cahaya Sinar Matahari

Dilansir dari The Spruce, Sabtu (16/1/2021), warna sejuk adalah gradasi warna hijau, biru, dan ungu. Satu-satunya warna primer adalah biru, jadi apapun skema warnanya jika dengan rona biru dianggap sejuk.

Rona warna tersebut dianggap warna dingin bukan hangat karena berhubungan dengan air. Sedangkan warna hangat sebaliknya yang membangkitkan api.

Roda warna

Roda warna dalam teori warna dibagi menjadi warna hangat dan warna sejuk.

Seperti air, langit, dan tanaman hijau di alam, warna-warna ini menyejukkan dan membawa rasa tenang ke suatu tempat. Mereka membuat ruangan terasa lebih terbuka, menambah efek ketenangan.

Baca juga: Ketahui, Pilihan Warna Cat untuk Kamar Anak dan Pengaruhnya

Misalnya abu-abu secara teknis merupakan warna netral, tetapi bisa jadi abu-abu hangat atau teduh dingin. Jika warnanya seperti baja, abu-abu kebiruan, maka itu berfungsi sebagai warna klasik yang sejuk.

Aturan praktis dekorasi adalah bahwa hal-hal yang berlawanan harus saling memperkuat. Dalam roda warna, ini disebut warna pelengkap.

Warna teduh dan pelengkap

Untuk memberikan warna yang seimbang dalam ruangan, mulailah dengan latar belakang netral yakni nuansa putih, kelabu, abu-abu, atau krem dan aplikasikan warna ini di sisi terang.

Kemudian pikirkan tentang warna pelengkap pada roda warna, misalnya pasangkan karpet lembut berwarana biru kehijauan (dingin) dengan warna oranye (hangat).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com