Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/12/2020, 17:29 WIB
Abdul Haris Maulana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses merawat dan menumbuhkan beragam macam tanaman, seseorang yang membudidayakan atau yang merawat tanaman perlu memberikan pupuk kepada tanaman yang dirawatnya.

Penggunaan pupuk menjadi salah satu faktor penting, di luar dari memberikan air dan sinar matahari pada tanaman. Namun, kenapa tanaman harus diberi pupuk?

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu, (23/12/2020), untuk menanam tanaman sehat yang penuh nutrisi, seseorang yang menanam tanaman perlu memastikan bahwa mereka memiliki tanah yang sehat.

Baca juga: Ingin Tanaman Tubuh Subur? Gunakan Garam Laut Sebagai Pupuk

Tanpa pupuk, alam berjuang untuk mengisi kembali nutrisi di tanah, sehingga inilah menjadi alasan pupuk perlu digunakan. Ketika tanaman dipanen, unsur hara penting dikeluarkan dari tanah, karena mereka mengikuti tanaman.

Analisis yang cermat dan pemupukan tanaman memungkinkan adanya rantai yang menyediakan makanan bergizi bagi makhluk hidup, yakni sebagai berikut.

  • Nutrisi memberi makan tanah
  • Tanah memberi makan tanaman dan tumbuhan
  • Tanaman dan tumbuhan memberi makan hewan dan manusia

Untuk apa pupuk digunakan?

Seringkali, tanaman memiliki sedikit kemungkinan untuk menghindari kekurangan unsur hara tanpa bantuan pupuk.

Baca juga: Cangkang Telur Bisa Jadi Pupuk Tanaman, Begini Cara Menggunakannya

Dalam hal ini, pupuk merupakan sebuah bahan yang terdiri beberapa unsur hara untuk menutrisi tanaman sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Tiga pupuk mineral yang paling umum adalah yang berbasis nitrogen, fosfor, dan kalium. Lalu kamu bisa menggunakan jenis pupuk yang alami seperti fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau, ataupun kompos, serta yang terbuat dari bahan kimia seperti NPK, ZA, dan urea.

Karena tanaman tidak mampu menyerap nutrisi dari udara secara langsung, tanah adalah satu-satunya alat untuk memperoleh nutrisi penting ini. Jika tanah kekurangan nitrogen, diperlukan pupuk untuk meningkatkan kadar nutrisi.

Konsentrasi besar sumber kalium terjadi jauh di bawah permukaan tanah (seringkali sekitar satu kilometer) dan jauh di luar jangkauan akar tanaman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Cara Mencuci Pakaian Berbahan Linen dengan Benar

Do it your self
5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

5 Cara Menambahkan Karakter di Kamar Mandi

Decor
5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

5 Cara Membuat Plafon Ruang Tamu Terlihat Lebih Tinggi

Decor
5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

5 Kesalahan Desain Rumah dan Cara Memperbaikinya

Housing
5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

5 Tanaman Berwarna Merah yang Membuat Taman Lebih Cerah

Pets & Garden
Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Cara Membersihkan Lantai Kayu Solid dengan Cuka

Home Appliances
5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

5 Jenis Meja Kamar Mandi yang Populer

Home Appliances
Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Mudah, Cara Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Do it your self
6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

6 Ikan Hias Air Tawar yang Cocok Dipelihara di Akuarium

Pets & Garden
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Home Appliances
6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

6 Varietas Aglonema yang Cocok di Kebun dan Ruangan

Pets & Garden
Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Mudah, Begini Cara Membuat Sabun Cuci Baju di Rumah

Do it your self
Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Cara Membersihkan Dinding Dapur yang Dicat

Do it your self
5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

5 Pengharum Ruangan Alami, Bikin Rumah Lebih Segar

Housing
7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

7 Inspirasi Gorden Kamar Tidur yang Estetik dan Fungsional

Decor
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com