Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Tanaman Harus Diberi Pupuk? Ini Penjelasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses merawat dan menumbuhkan beragam macam tanaman, seseorang yang membudidayakan atau yang merawat tanaman perlu memberikan pupuk kepada tanaman yang dirawatnya.

Penggunaan pupuk menjadi salah satu faktor penting, di luar dari memberikan air dan sinar matahari pada tanaman. Namun, kenapa tanaman harus diberi pupuk?

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu, (23/12/2020), untuk menanam tanaman sehat yang penuh nutrisi, seseorang yang menanam tanaman perlu memastikan bahwa mereka memiliki tanah yang sehat.

Tanpa pupuk, alam berjuang untuk mengisi kembali nutrisi di tanah, sehingga inilah menjadi alasan pupuk perlu digunakan. Ketika tanaman dipanen, unsur hara penting dikeluarkan dari tanah, karena mereka mengikuti tanaman.

Analisis yang cermat dan pemupukan tanaman memungkinkan adanya rantai yang menyediakan makanan bergizi bagi makhluk hidup, yakni sebagai berikut.

  • Nutrisi memberi makan tanah
  • Tanah memberi makan tanaman dan tumbuhan
  • Tanaman dan tumbuhan memberi makan hewan dan manusia

Untuk apa pupuk digunakan?

Seringkali, tanaman memiliki sedikit kemungkinan untuk menghindari kekurangan unsur hara tanpa bantuan pupuk.

Dalam hal ini, pupuk merupakan sebuah bahan yang terdiri beberapa unsur hara untuk menutrisi tanaman sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Tiga pupuk mineral yang paling umum adalah yang berbasis nitrogen, fosfor, dan kalium. Lalu kamu bisa menggunakan jenis pupuk yang alami seperti fosfat alam, pupuk kandang, pupuk hijau, ataupun kompos, serta yang terbuat dari bahan kimia seperti NPK, ZA, dan urea.

Karena tanaman tidak mampu menyerap nutrisi dari udara secara langsung, tanah adalah satu-satunya alat untuk memperoleh nutrisi penting ini. Jika tanah kekurangan nitrogen, diperlukan pupuk untuk meningkatkan kadar nutrisi.

Konsentrasi besar sumber kalium terjadi jauh di bawah permukaan tanah (seringkali sekitar satu kilometer) dan jauh di luar jangkauan akar tanaman.

Kalium membawa nutrisi alami ini ke permukaan tanah dan dalam genggaman akar tanaman. Fosfor ada di batuan tertentu, tetapi agar tanaman dapat mengakses nutrisi ini, ia harus larut dalam air.

Penggunaan pupuk fosfor yang benar membantu tanaman menyerapnya melalui tanah dan memastikan produksi yang tinggi dan pertumbuhan yang cepat.

Pemberian pupuk bisa meningkatkan dan mempercepat hasil produksi tanaman. Pemberian pupuk pada tanah dan akar tanaman dapat meningkatkan kadar unsur hara dan membuat tumbuhan pada media tanam tersebut dapat kembali tumbuh secara subur.

Selain meningkatkan unsur hara, pupuk juga bisa menyingkirkan hama di tanaman. Jika takaran pupuk yang digunakan tanaman sesuai, maka tanaman yang kamu rawat akan lebih kuat terhadap serangan hama tanaman yang dapat menyebabkan tanaman menjadi rusak.

Selanjutnya, pupuk juga bertindak untuk memanipulasi tanah di sekitar tanaman. Pada akhirnya, tanaman yang dirawat akan berkembang secara maksimal.


Lalu, peranan pupuk untuk tanaman adalah merangsang pertumbuhan akar, daun, dan batang. Penggunaan pupuk yang tepat dapat memengaruhi proses rangsangan akar, daun, dan batang, sehingga tanaman tumbuh lebih rimbun.

Apa perbedaan antara pupuk mineral dan pupuk organik?

Di alam ada 17 unsur hara yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh subur. Jenis pupuk yang kamu butuhkan, tergantung pada tanaman apa yang kamy tanam dan defisit unsur hara di setiap tanah tertentu.

Tanaman yang berbeda menghilangkan jumlah nutrisi yang berbeda dari tanah. Banyak petani maupun orang yang berkebung menggunakan pupuk majemuk NPK yang memberikan kombinasi beberapa unsur hara sekaligus.

Pupuk organik seperti kotoran hewan dan kompos telah digunakan selama berabad-abad dan merupakan sumber nutrisi dan bahan organik yang berharga, yang memperkuat struktur tanah.

Namun sejak abad ke -20, pupuk mineral dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pangan yang terus meningkat dari populasi dunia yang terus berkembang.

Jumlah nutrisi dalam pupuk organik bervariasi dan lebih sedikit pekatnya dibandingkan dengan pupuk mineral. Pupuk mineral mengurangi jumlah yang dibutuhkan dan jumlah kendaraan untuk mengangkut produk pupuk.

Pada tahun 2050, populasi global diperkirakan mencapai 9,8 miliar, menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Meningkatkan hasil panen sangat penting jika ingin dapat menghasilkan cukup makanan untuk semua orang.

Peningkatan ini tidak mungkin terjadi tanpa pemupukan yang direncanakan dengan cermat.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/12/23/172903076/kenapa-tanaman-harus-diberi-pupuk-ini-penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke