Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal "Death Cleaning," Metode Merapikan Barang dari Swedia

Kompas.com - 01/11/2020, 16:06 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber InStyle

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada beberapa metode dalam merapikan barang di rumah. Barangkali yang paling dikenal saat ini adalah metode yang diperkenalkan oleh Marie Kondo.

Tetapi, ada juga sebuah metode yang bisa kamu ikuti dalam merapikan barang di rumah. Metode ini dinamakan death cleaning, atau dostadning dalam bahasa Swedia.

Margareta Magnusson, penulis buka The Gentle Art of Swedish Death Cleaning menjelaskan, biasanya seseorang punya terlalu banyak barang di rumah. Jadi, menurutnya adalah hal yang bagus untuk menyingkirkan barang-barang yang tidak kamu butuhkan.

Baca juga: 5 Tips Mudah Membersihkan dan Merapikan Dapur

Ia sendiri mengaku selalu menerapkan death cleaning. Sebab, ia ingin barang-barang di sekitarnya rapi dan teratur.

Menurut Magnusson, kamu harus mulai berpikir menerapkan death cleaning sesegera mungkin, sejalan dengan bertambahnya usia.

Death cleaning juga bisa kamu terapkan ke orang tuamu, sehingga ketika peristiwa terburuk terjadi, semua barang yang mereka miliki tidak menjadi beban bagi keluarga.

"Jangan mengumpulkan barang-barang yang tidak kamu mau. Ketika kamu sudah tidak ada, keluargamu tidak bisa merawat semua barang itu dan menurut saya itu tidak adil," terang Magnusson, dikutip dari InStyle, Minggu (1/11/2020).

Baca juga: Marie Kondo Luncurkan Buku Cerita Anak tentang Merapikan Mainan

Apa bedanya dengan metode Marie Kondo?

Metode death cleaning memiliki kemiripan dengan cara merapikan barang yang dilakukan Marie Kondo. Pertahankan barang yang kamu suka dan singkirkan barang yang tidak kamu suka.

Akan tetapi, berbeda dengan Kondo yang mendorong orang-orang untuk membuang, daur ulang, atau mendonasikan barang yang tidak diinginkan, Magnusson merekomendasikan kamu memberikan barang yang tidak kamu inginkan ke keluarga atau teman ketika mereka datang ke rumahmu atau setiap kali bertemu.

Namun demikian, Magnusson juga mendorong kamu untuk tetap menyimpan barang yang sentimental, seperti foto atau surat dari masa lalu. Ia sendiri memiliki sebuah kotak yang isinya barang-barang pribadinya yang sangat berarti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com