KYIV, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock pada Selasa (21/5/2024) mengatakan, Ukraina perlu segera meningkatkan pertahanan udara untuk menghadapi serangan Rusia yang tiada henti.
Baerbock mengucapkannya saat tiba di Kyiv dengan kereta api, kunjungan ke-8 ke Ukraina sejak invasi Rusia pada Februari 2022.
“Situasi di Ukraina sekali lagi memburuk secara drastis dengan serangan udara besar-besaran Rusia terhadap infrastruktur sipil, dan serangan brutal Rusia di wilayah Kharkiv,” kata Baerbock, dikutip dari kantor berita AFP.
Baca juga: AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina
Ia menambahkan, untuk melindungi diri dari hujan drone dan rudal Rusia, Ukraina sangat membutuhkan peningkatan pertahanan udara.
“Dukungan kami didasarkan pada keyakinan mendalam bahwa Ukraina akan memenangi perang ini,” lanjut Baerbock.
Ia juga menyinggung Presiden Rusia Vladimir Putin yang yakin Ukraina dan para sekutunya suatu saat nanti akan kehabisan tenaga,
“Kami memiliki kemampuan untuk bertahan,” ujar dia.
Baca juga:
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pekan lalu memperingatkan, serangan darat Rusia yang dilancarkan bulan ini di Kharkiv kemungkinan baru gelombang pertama dalam upaya merebut kota terbesar kedua di Ukraina tersebut.
Zelensky berulang kali meminta sekutu-sekutu Ukraina menyediakan setidaknya tujuh sistem pertahanan udara lagi, termasuk minimal dua sistem untuk melindungi Kharkiv.
Baca juga: Apa Tujuan Asli Putin Menginvasi Ukraina?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.