Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina yang Sering Diserang Drone Rusia

Kompas.com - 17/05/2024, 13:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber Sky News

KHARKIV, KOMPAS.com - Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, tak luput jadi sasaran serangan drone sejak Rusia melancarkan invasinya.

Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, mengatakan, setidaknya lima drone Rusia telah menyerang kota timur laut tersebut pada Kamis (16/5/2024) malam.

Sementara itu, Wali Kota Ihor Terekhov mengatakan, distrik Osnovyanskyi di kota itu telah diserang sehingga memicu kebakaran.

Baca juga: Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Dikutip dari Sky News pada Jumat (17/5/2024), belum jelas apakah ada korban jiwa dari serangan drone tersebut.

Fabrice Deprez, seorang jurnalis yang melaporkan dari Ukraina, mengatakan di media sosial X bahwa dia tidak dapat menghitung jumlah ledakan yang mengguncang Kharkiv saat ini, belasan atau lebih dalam satu jam terakhir.

Peringatan serangan udara berlangsung lebih dari 16 kali, kata lembaga penyiaran publik Suspilne.

Ini menjadi peringatan terpanjang sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Diketahui, Kharkiv sering menjadi sasaran serangan Rusia dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Ukraina Tarik Pasukan dari Beberapa Wilayah Kharkiv

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengunjungi kota itu pada Kamis pagi untuk mencoba meningkatkan semangat.

Hal ini terjadi ketika pasukan Ukraina terlibat dalam pertempuran jalanan dengan pasukan Kremlin di sebuah kota penting di wilayah Kharkiv yang menghentikan kemajuan Rusia, menurut pejabat militer di Kyiv.

Namun, seorang pejabat senior Moskwa mengatakan upaya garis depan memiliki sumber daya yang cukup untuk terus berjalan.

"Upaya Rusia untuk membangun pijakan di kota Vovchansk, salah satu kota terbesar di Kharkiv, telah digagalkan," kata kepala staf Ukraina.

Sementara enam orang terluka pada hari Kamis dalam satu serangan Rusia di kota tersebut dengan menggunakan amunisi tandan, kata pejabat setempat.

Ketika pekerja darurat dan sukarelawan menyelamatkan orang-orang yang terkena dampak penembakan tersebut, dua petugas medis termasuk di antara korban luka. Sekitar 8.000 warga sipil telah dievakuasi dari kota tersebut.

Diketahui, Vovchansk hanya berjarak 5 km dari perbatasan Rusia dan telah menjadi titik panas pertempuran dalam beberapa hari terakhir.

Baca juga: Menlu AS di Ukraina untuk Memastikan Hal Ini

Rusia melancarkan serangan di wilayah Kharkiv akhir pekan lalu, memberikan tekanan kepada pasukan Ukraina yang kalah jumlah dan persenjataan, yang sedang menunggu pengiriman senjata dan amunisi penting dari Negara Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com