Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Terjual, Mobil Listrik Produksi China Menumpuk di Pelabuhan Eropa

Kompas.com - 15/05/2024, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNA

CAMBRIDGE, KOMPAS.com - Industri otomotif China telah mengalami revolusi selama dekade terakhir, mulai dari memproduksi mobil tiruan Barat hingga membuat mobil yang setara dengan yang terbaik di dunia.

Sebagai negara manufaktur terbesar di dunia, China juga memproduksinya dalam jumlah besar.

Namun dilansir dari CNA, mobil China menghadapi kesulitan dalam mencari pembeli di Eropa. Mobil impor, sebagian besar merupakan kendaraan listrik China, menumpuk di pelabuhan-pelabuhan Eropa.

Baca juga: Batal Bikin Mobil Listrik, Apple Lirik Rencana Buat Robot Pribadi

Beberapa di antaranya menghabiskan waktu hingga 18 bulan di tempat parkir pelabuhan karena produsen kesulitan untuk mengirimkannya ke jalan masuk rumah masyarakat.

Sebenarnya, kualitas mobil-mobil tersebut menyamai atau bahkan melampaui merek-merek terkenal Eropa.

Namun memasuki pasar yang sudah mapan sebagai penantang adalah sebuah operasi yang rumit.

Produsen China harus menghadapi kekhawatiran pembeli, kurangnya citra merek, proteksionisme perdagangan, dan cepatnya ketinggalan jaman.

Program ekspansi otomotif China sejalan dengan langkah yang dilakukan Jepang pada tahun 1960an dan 70an.

Pada saat itu, produk yang berasal dari Jepang patut dipuji tetapi tidak memiliki kemahiran, desain, dan umur panjang dibandingkan produk Barat.

Mobil Jepang dianggap nyaring, kurang bertenaga, dan rentan berkarat, serta terlihat sangat generik dibandingkan dengan desain bergaya Eropa.

Baca juga: Xiaomi Luncurkan Mobil Listrik, Diklaim Bisa Kalahkan Tesla

Namun, dengan terus berfokus pada produk yang dapat diandalkan, relatif murah, dan semakin bergaya, Jepang perlahan-lahan mengubah hal tersebut menjadi pembangkit tenaga otomotif pada tahun 1990an dan 2000an.

China dipandang dengan penuh kecurigaan oleh banyak orang Barat, dan para pembuat mobil di negara tersebut juga terhambat citra bahwa mereka memproduksi tiruan mobil-mobil Eropa yang direstorasi dan ilegal.

Baca juga: Mobil Listrik Asal Vietnam, VinFast, Berambisi Tembus Pasar Eropa

Namun dengan pembelajaran dari Jepang, mobil-mobil China mungkin bisa dengan cepat maju untuk menyamai dan melampaui alternatif yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com