Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Ada Mobil Listrik Bermotif Batik Solo di Perayaan 50 Tahun Indonesia-Korea Selatan

Kompas.com - 30/06/2023, 09:29 WIB
Dita Angga Rusiana ,
Irawan Sapto Adhi

Tim Redaksi

SEOUL, KOMPAS.com – Ada hal yang bakal menarik perhatian dalam peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan tahun ini. Salah satunya, yakni kehadiran mobil listrik bermotif batik Solo.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Zelda Wulan Kartika saat bertemu rombongan Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea pada Selasa (30/5/2023).

Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea merupakan program kerja sama Korea Foundation dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).

"Kami akan meluncurkan mobil listrik dengan desain batik. Ini kerja sama antara Hyundai dengan Pemerintah Kota Solo, karena batiknya dari Solo," kata Zelda.

Rencananya, mobil listrik bermotif batik Solo itu akan diluncurkan pada bulan Agustus mendatang. Mobil jenis Hyundai Ionic yang rencananya didesain dengan motif batik.

Baca juga: Korea Selatan dan IKN: Tak Sekadar Uang, tapi Juga Cinta dan Persahabatan

“Mudah-mudahan bisa launching dengan sukses bulan agustus di GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show) 11 agustus 2023,” ungkapnya.

Zelda mengatakan, perpaduan antara mobil listrik dan batik Solo dinilai tepat.

Seperti diketahui, saat ini mobil listrik menjadi salah satu program prioritas pemerintah Indonesia.

“Kalau pasarnya oke pasti akan diproduksi lebih banyak lagi dan juga akan masuk ke Korea,” katanya.

Sementara, batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang diakui oleh Unesco. Sehingga mobil listrik tersebut dianggap akan menjadi salah satu ajang promosi batik.

“Selain mobil listriknya, kami juga melihat batiknya karena itu salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah diakui Unesco. Kami promosikan terus menerus dengan yang akan menjadi tren ke depan. Ini menjadikan batik terkenal di seluruh dunia,” ujar dia.

Alasan batik solo yang dipilih

Zelda mengungkapkan, alasan terpilihnya batik Solo untuk desain mobil listrik cukup sederhana, yaitu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka langsung menyatakan kesiapan mendukung.

“Untuk batik Solo sendiri, sebenarnya simpel sekali waktu itu, yaitu yang bersedia adalah Bapak Wali Kota Solo. Yang lainnya agak susah pendekatannya waktu itu. Jadi ya sudah kami okein saja. Ini tidak ada kaitannya dengan politik ya. Jangan dikaitkan dengan 2024,” tuturnya.

Dia menyebut Gibran langsung menyatakan bersedia dan siap terkait kerja sama batik dan mobil listrik tersebut.

“Tapi itu benar-benar as simple as that. Kami berusaha mempromosikan batik kan. Waktu itu yang bilang siap dan langsung oke, enggak pakai macam-macam, itu Pak Wali Kota Solo,” katanya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com