Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Kompas.com - 05/05/2024, 14:16 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

SYDNEY, KOMPAS.com - Polisi Australia Barat menembak seorang remaja yang diduga menyerang seorang pria di tempat parkir Perth pada Sabtu (4/5/2024) malam.

Polisi mengatakan tidak ada ancaman lanjutan terhadap masyarakat. Pelaku, remaja berusia 16 tahun, diyakini bertindak sendirian di Willetton.

Komisaris polisi Kolonel Blanch mengatakan insiden tersebut saja memiliki ciri-ciri insiden seperti terorisme, namun dia belum siap untuk menyatakannya.

Baca juga: Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

“Ini soal waktu,” kata Blanch. “Masih terlalu dini bagi saya untuk bertindak sekarang karena saya tidak mempunyai kekhawatiran mengenai jaringan yang lebih luas yang mungkin terlibat," ujarnya, dilansir dari Guardian.

Perdana Menteri Roger Cook mengatakan ada indikasi remaja berusia 16 tahun itu telah diradikalisasi secara online.

Remaja berusia 18 tahun yang ditusuk berada dalam kondisi serius namun stabil di rumah sakit dan baik-baik saja.

Pelaku, yang bernama Robbie Mason, diusir dari rumah pada usia 10 tahun dan dibiarkan mengurus dirinya sendiri.

Dia telah menjadi pengguna Heroin dan baru-baru ini mengikuti jejak narkoba di rumah sakit St Vincent menggunakan hidromorfon.

Ini adalah satu-satunya uji coba terapi penggantian opioid jenis ini di Australia.

Blanch mengatakan polisi menerima telepon pada Sabtu malam dari seseorang yang mengatakan akan melakukan tindakan kekerasan.

Baca juga: Polisi Berjaga Dekat Kamp Protes Pro-Palestina di UCLA Setelah Serangan Pendukung Israel

Orang itu menutup telepon tanpa menyebutkan nama atau lokasinya.

Namun panggilan tersebut diikuti peringatan lain kepada polisi tentang seseorang yang berlari di sekitar tempat parkir dengan membawa pisau dapur besar.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-798 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Serang Kilang Rosneft | Bom di Kharkiv

Tiga petugas polisi merespons dalam beberapa menit dan langsung dihadang oleh remaja yang memegang pisau besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com