Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Kompas.com - 29/04/2024, 22:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

ACCRA, KOMPAS.com - Seorang pria asal Ghana yang mempelajari kehutanan di Alabama memecahkan rekor dunia untuk memeluk pohon terbanyak dalam satu jam ketika dia memeluk 1.123 pohon di Hutan Nasional Tuskegee.

Abubakar Tahiru (29), mulai tertarik pada konservasi alam saat tumbuh di komunitas pertanian di Tepa, Ghana.

Dia sedang mengejar gelar master di bidang kehutanan di Auburn University.

Baca juga: Di Malaysia Ada Juga Aksi Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak, Pemerintah Langsung Perbaiki

Dilansir dari UPI, upaya rekor tersebut mengharuskan Tahiru melingkarkan kedua tangannya di sekitar setiap pohon dalam pelukan erat tanpa menyebabkan kerusakan apa pun pada pohon tersebut.

Tidak ada pohon yang bisa dipeluk lebih dari satu kali, sehingga Tahiru harus bergerak cepat di antara setiap pelukan.

Tahiru sedang berpuasa Ramadhan pada saat upaya rekornya, yang menghadirkan tantangan lain.

"Tidak bisa minum air selama upaya tersebut merupakan tantangan yang signifikan, terutama memberikan aktivitas fisik yang diperlukan," katanya kepada Guinness World Records .

"Namun, ini juga terbukti membantu, karena tidak perlu jeda untuk istirahat minum, sehingga saya dapat melanjutkan upaya tanpa gangguan dari awal hingga akhir," tambahnya.

Dengan rata-rata 19 pohon per menit, Tahiru dengan mudah melampaui persyaratan minimum 700 pohon untuk memecahkan rekor.

Baca juga: Kenya Tetapkan 13 November Hari Libur Nasional untuk Menanam Pohon

Catatan ini meningkatkan kesadaran akan pentingnya pepohonan dan pelestarian lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com