Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Minta Warganya Tinggalkan Israel dan Palestina

Kompas.com - 19/04/2024, 13:26 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

SYDNEY, KOMPAS.com - Pemerintah Australia pada Jumat (19/4/2024) mengumumkan kepada warganya untuk meninggalkan Israel jika memungkinkan.

Alasannya, Australia menyinggung adanya ancaman pembalasan militer dan serangan teroris yang tinggi.

Pada saat yang sama, Australia juga mengeluarkan peringatan serupa untuk warganya di wilayah Palestina.

Baca juga: Kota Isfahan Iran Dilaporkan Tenang dan Aman Pascaledakan Diduga Serangan Israel

"Kami mendesak warga Australia baik di Israel maupun di wilayah Palestina yang diduduki pergi jika aman untuk melakukannya," kata Departemen Luar Negeri Australia dalam sebuah pembaruan saran perjalanan.

Pemerintah Australia sebelumnya telah meminta warganya untuk menghindari perjalanan ke kedua wilayah tersebut jika memungkinkan dan jika khawatir segera meninggalkan negara-negara itu.

Peringatan yang lebih mendesak ini muncul ketika Israel dan Iran saling bertukar serangan udara.

"Serangan militer dapat mengakibatkan penutupan wilayah udara, pembatalan, dan pengalihan penerbangan serta gangguan perjalanan lainnya," kata para Diplomat Australia.

"Bandara Internasional Ben Gurion di Tel Aviv dapat menghentikan operasinya karena meningkatnya masalah keamanan kapan saja, dan dalam waktu singka," tambah mereka, dikutip dari AFP.

Baca juga: Jawaban Militer Israel Saat Ditanya soal Serangan dan Ledakan di Iran 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com