Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meksiko Beri Peringatan Pascatemuan "Obat Zombie" di Kota Perbatasan

Kompas.com - 13/04/2024, 16:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MEXICO CITY, KOMPAS.com - Meksiko mengeluarkan peringatan kesehatan setelah penelitian mengungkapkan adanya kandungan obat penenang hewan Xylazine dalam opioid di kota-kota perbatasan barat laut negara tersebut dengan Amerika Serikat.

Xylazine, yang dikenal dengan sebutan "obat penenang" atau "obat zombie" dalam bahasa Inggris, telah menjadi penyebab kekhawatiran serius terutama di kota-kota Amerika Serikat seperti Philadelphia.

Penemuan ini menjadi perhatian khusus karena Xylazine, meskipun merupakan obat penenang, bukanlah jenis opioid.

Baca juga: Penyakit Rusa Zombie Menyebar di AS, Ahli Sebut Ada Potensi Penularan ke Manusia

Hal ini dapat membuat perawatan overdosis opioid menjadi kurang efektif dan meningkatkan risiko keracunan obat yang fatal, sementara juga dapat menyebabkan abses kulit parah yang mengancam jiwa.

Dilansir dari Reuters, Xylazine hanya disetujui untuk digunakan pada hewan, bukan manusia, baik di Meksiko maupun di Amerika Serikat.

Namun, penelitian yang menguji 300 sampel residu narkoba di kota Tijuana dan Mexicali menemukan Xylazine sebagai zat adiktif dalam 35 residu heroin yang dicampur dengan fentanil dan 26 residu fentanil.

Penelitian ini, yang masih berlangsung dan didanai oleh Dewan Nasional Meksiko untuk Sains dan Teknologi (CONACYT), tidak secara khusus mencari Xylazine.

Clara Fleiz, seorang peneliti di Institut Psikiatri Nasional Meksiko dan penulis utama studi tersebut, menyatakan kejutannya saat menemukan Xylazine dalam sampel yang diuji.

Peringatan pemerintah kepada petugas kesehatan dan responden pertama di kota-kota perbatasan Meksiko menekankan pentingnya waspada terhadap kemungkinan pemalsuan heroin dan fentanil dengan Xylazine.-

Baca juga: AS Jajaki Penggunaan AI untuk Deteksi Fentanil Pencipta Zombie

Peringatan ini juga datang di tengah kekhawatiran global terhadap konsumsi fentanil, opioid sintetis yang sangat kuat dan sering kali menjadi penyebab overdosis mematikan di berbagai negara, termasuk Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Hasil Penyelidikan Awal Ungkap Helikopter Presiden Iran Tak Punya Transponder

Global
Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Ebrahim Raisi Meninggal, Iran Akan Adakan Pemilihan Presiden pada 28 Juni

Global
Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Apa Itu Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan Mengapa ICC Mempertimbangkan Surat Perintah Penangkapan bagi Pemimpin Israel dan Hamas?

Internasional
Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Pemakaman Presiden Iran Akan Diadakan pada Kamis 23 Mei, Berikut Prosesinya

Global
Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Rangkuman Hari Ke-817 Serangan Rusia ke Ukraina: 29 Drone Dijatuhkan | Penembakan Rusia Tewaskan 2 Orang

Global
Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Di Iran, Meninggalnya Presiden Disambut Duka dan Perayaan Terselubung

Global
Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Israel-Hamas Tolak Rencana ICC untuk Menangkap Para Pemimpinnya

Global
Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Tsai Ing-wen, Mantan Presiden Taiwan yang Dicintai Rakyat

Internasional
Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Sebelum Ebrahim Raisi, Ini Deretan Pemimpin Lain yang Tewas dalam Drama Penerbangan

Global
Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Joe Biden Kecam ICC karena Berupaya Menangkap PM Israel

Global
[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

[POPULER GLOBAL] Presiden Iran Meninggal Kecelakaan | Kronologi Penemuan Helikopter Raisi

Global
China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan 'Satu China'

China: Dinamika Politik Taiwan Tak Akan Ubah Kebijakan "Satu China"

Global
Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Sejarah Orang Jawa di Kaledonia Baru, Negara yang Sedang Dilanda Kerusuhan

Global
Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Ketika 706 Orang Bernama Kyle Berkumpul, tapi Gagal Pecahkan Rekor...

Global
Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Meski Alami Luka Bakar, Jenazah Presiden Iran Dapat Dikenali dan Tak Perlu Tes DNA

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com