Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Filipina Marcos Jr Ungkap Kondisi Kesehatan Imelda Marcos

Kompas.com - 14/03/2024, 11:51 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MANILA, KOMPAS.com - Mantan ibu negara Filipina, Imelda Marcos, akan segera meninggalkan rumah sakit pada Kamis (14/3/2024) ini setelah mengalami demam dan pneumonia ringan.

Ini diungkapkan oleh putranya, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.

Imelda Marcos, janda dari mendiang diktator Ferdinand Marcos Sr yang berusia 94 tahun, telah dirawat di rumah sakit sejak pekan lalu dan telah mendapat perawatan antibiotik. 

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Marcos Jr dan Duterte Bersitegang | Machu Picchu Diblokade

Dilansir dari Reuters, dia terkenal karena koleksi kekayaan yang melimpah, termasuk lebih dari seribu pasang sepatu dan banyak koleksi perhiasan.

"Kondisinya sudah membaik. Saya kira dia dijadwalkan untuk pulang pada hari Kamis," kata Marcos Jr kepada para wartawan saat berada di Jerman untuk kunjungan kerja, Rabu (13/3/2024).

Marcos Jr juga menyatakan bahwa ibunya berada dalam semangat yang baik dan berharap bisa segera kembali ke rumah. 

Namun, dia juga menyebutkan bahwa Imelda Marcos mengeluhkan tentang makanan di rumah sakit.

Imelda Marcos dan keluarganya telah dituduh menjarah lebih dari 10 miliar dollar AS dari negara Asia Tenggara dalam bentuk deposito bank, saham, perhiasan, karya seni, dan properti sebelum suaminya digulingkan pemberontakan rakyat pada tahun 1986.

Dalam tiga dekade terakhir, pemerintah telah berhasil mendapatkan kembali sekitar setengah dari kekayaan yang diduga dirampas oleh keluarga Marcos dan rekan-rekannya.

Baca juga: Presiden Filipina Marcos Jr dan Keluarga Duterte Bersitegang, Ada Apa?

Imelda Marcos sendiri telah didakwa dengan berbagai tuduhan kejahatan perdata dan pidana, walaupun beberapa kasusnya telah dibatalkan. 

Baca juga: Ucapan Selamat Marcos Jr untuk Presiden Terpilih Taiwan Berbuntut Panjang...

Hukuman atas kasus korupsi yang diajukan pada tahun 2018 masih dalam tahap banding.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Mengenal Apa Itu Chloropicrin, Senjata Kimia yang AS Tuduh Rusia Pakai di Ukraina

Global
Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Argentina Luncurkan Uang Kertas 10.000 Peso, Setara Rp 182.000

Global
Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Majikan Ditemukan Meninggal, PRT Ini Sebut karena Bunuh Diri dan Diwarisi Rp 43,5 Miliar

Global
Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Membaca Arah Kepemimpinan Korea Utara dari Lagu Propaganda Terbaru

Internasional
Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Apa Saja yang Perlu Diketahui dari Serangan Israel di Rafah?

Global
AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

AS Disebut Hentikan Pengiriman 3.500 Bom ke Israel karena Kekhawatiran akan Serangan ke Rafah

Global
Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Rangkuman Hari Ke-804 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Dilantik untuk Periode Ke-5 | Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky

Global
Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Jepang Dinilai Joe Biden Xenofobia, Benarkah?

Internasional
AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

AS Optimistis Usulan Hamas Direvisi Lancarkan Gencatan Senjata di Gaza

Global
6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

6 Bulan Jelang Pilpres AS, Siapa Bakal Cawapres Trump?

Global
Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Kabinet Perang Israel Putuskan Lanjutkan Operasi di Rafah Gaza meski Dikecam Internasional

Global
Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Saat Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa Menyebar di Belanda, Jerman, Perancis, Swiss, dan Austria...

Global
Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Israel Didesak Buka Kembali Penyeberangan Rafah Gaza, AS Ikut Bersuara

Global
[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

[POPULER GLOBAL] Hamas Setujui Usulan Gencatan Senjata | Pielieshenko Tewas Bela Ukraina

Global
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Zelensky yang Dirancang Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com