Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocorkan Data AI ke China, Mantan Insinyur Google Ditangkap

Kompas.com - 07/03/2024, 18:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

BEIJING, KOMPAS.com - Seorang insinyur perangkat lunak China telah ditangkap karena diduga mencuri teknologi kecerdasan buatan dari Google saat diam-diam bekerja untuk dua perusahaan China.

Linwei Ding (38) juga dikenal sebagai Leon Ding, menghadapi empat dakwaan pencurian rahasia dagang, kata Jaksa Agung AS, Merrick Garland.

Google menghapus 2.500 saluran YouTube yang terhubung dengan China karena disinformasi.

Baca juga: Ikuti Google Maps, Turis Ini Malah Nyasar ke Sungai Penuh Buaya

Dilansir dari Guardian, Ding, yang ditangkap pada Rabu (6/3/2024) di Newark, California, diduga mentransfer informasi rahasia dari jaringan Google ke akun pribadinya sambil diam-diam berafiliasi dengan perusahaan industri AI yang berbasis di China.

"Kementerian Kehakiman tidak akan mentolerir pencurian kecerdasan buatan dan teknologi canggih lainnya yang dapat membahayakan keamanan nasional kita," kata Garland.

"Kami akan dengan tegas melindungi teknologi sensitif yang dikembangkan di Amerika agar tidak jatuh ke tangan mereka yang tidak seharusnya memilikinya," tambahnya.

Penangkapan Ding menggambarkan sejauh mana afiliasi perusahaan yang berbasis di Republik Rakyat China bersedia untuk mencuri inovasi Amerika.

Ini disampaikan direktur FBI, Christopher Wray, yang merujuk pada nama resmi China.

"Pencurian teknologi inovatif dan rahasia dagang dari perusahaan-perusahaan Amerika dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan dan memiliki konsekuensi ekonomi dan keamanan nasional yang sangat buruk," tambahnya.

Menurut dakwaan, Ding dipekerjakan oleh Google pada tahun 2019 dan terlibat dalam pengembangan perangkat lunak yang digunakan di pusat data superkomputer Google.

Baca juga: Ikuti Google Maps, Turis Jerman Ini Tersesat Masuk Hutan, Butuh Sepekan untuk Keluar

Dia diduga mulai mengunggah informasi rahasia Google ke dalam akun cloud pribadi antara Mei 2022 dan Mei 2023.

File yang dicuri terkait dengan infrastruktur perangkat keras dan platform perangkat lunak yang memungkinkan pusat data superkomputer Google untuk melatih model AI yang besar melalui pembelajaran mesin.

Pada bulan Juni 2022, Ding didekati kepala eksekutif sebuah perusahaan teknologi tahap awal China, Beijing Rongshu Lianzhi Technology Co (Rongshu), dan ditawari posisi sebagai chief technology officer dengan gaji bulanan sebesar 14.800 dollar AS.

Baca juga: YouTube Pangkas 100 Karyawan, CEO Google Peringatkan Lebih Banyak PHK

Beberapa waktu sebelum Mei 2023, Ding juga mendirikan perusahaannya sendiri yang berbasis di China, Shanghai Zhisuan Technology Co (Zhisuan), dan menamai dirinya sendiri sebagai CEO, katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com