Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Derita Anak-anak Gaza | Studi AS soal Bahaya Gadget bagi Balita

Kompas.com - 06/03/2024, 05:34 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KOMPAS.com - Berita yang menceritakan anak-anak dan balita di Gaza Palestina mengalami gizi buruk setelah serangan Israel memuncaki daftar Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada berita yang memuat hasil studi di Australia terkait perkembangan anak menjadi terganggu akibat paparan gadget.

Berita di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca selanjutnya, yakni terkait kesepakatan eksklusif antara Pemerintah Singapura dan Taylor Swift.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Bukti Barat Terlibat di Ukraina | Bocoran Percakapan Rahasia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Selasa (5/3/2024) hingga Rabu (6/3/2024) pagi yang dapat Anda simak:

1. Anak-anak di Gaza Alami Gizi Buruk, Ibu Susah Menyusui, Susu Formula Tak Ada

Anak-anak dan balita di Gaza Palestina mengalami gizi buruk. Bahkan ada yang sampai terlihat kurus dengan mata cekung.

Hal itu menjadi pemandangan di sebuah klinik di Gaza yang kini dilanda krisis kelaparan akibat dampak perang Israel-Hamas.

Pada Senin (4/3/2024), di pusat kesehatan Al-Awda di Rafah, Gaza selatan, di mana perawat Diaa Al-Shaer mengatakan anak-anak yang menderita kekurangan gizi dan berbagai penyakit datang dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca selengkapnya di sini

2. Studi AS: Balita Kehilangan 1.000 Kata Setiap Hari akibat Menatap Layar Ponsel Berlebihan 

Rata-rata balita kehilangan lebih dari 1.000 kata yang diucapkan oleh orang dewasa setiap harinya karena waktu menatap layar, mengakibatkan penurunan kemampuan bahasa mereka, demikian temuan sebuah studi baru.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association (Jama) Pediatrics melacak 220 keluarga Australia selama dua tahun untuk memahami dampak penggunaan layar terhadap perkembangan bahasa anak-anak.

Dilansir dari Guardian, para keluarga merekam semua suara di sekitar anak-anak mereka menggunakan teknologi pengenalan suara selama 16 jam rata-rata setiap hari di rumah. Proses ini diulang setiap enam bulan dari usia 12 hingga 36 bulan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Israel Dikecam Tembaki Warga Tunggu Bantuan | Singapura Tambah Pesawat Siluman

3. PM Singapura Respons Tudingan Kesepakatan Eksklusif dengan Taylor Swift

Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, menegaskan bahwa kesepakatan eksklusif antara Singapura dengan Taylor Swift tidak dimaksudkan sebagai tindakan permusuhan terhadap tetangga-tetangganya di Asia Tenggara.

Pada konferensi pers di Melbourne, PM Lee menyatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan hasil dari negosiasi dengan agensi Taylor Swift untuk menjadikan Singapura sebagai satu-satunya perhentian di Asia Tenggara dalam tur dunianya.

Menurut Lee, kesepakatan tersebut terbukti sebagai suatu pengaturan yang sukses, dan ia tidak melihatnya sebagai tindakan yang tidak bersahabat terhadap negara-negara tetangga.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com