Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-737 Serangan Rusia ke Ukraina: Bantuan Belanda | Situasi Pemakaman Navalny

Kompas.com - 02/03/2024, 12:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-737 pada Jumat (1/3/2024), ditandai dengan pengumuman bantuan militer 2 miliar euro (Rp 34 triliun) dari Belanda untuk Kyiv.

Sementara itu, ribuan orang dilarang masuk saat prosesi pemakaman pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny. Mereka meneriakkan, "Putin pembunuh!"

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

Baca juga: Jenazah Pemimpin Oposisi Rusia Alexei Navalny Diserahkan ke Ibunya

1. Belanda akan kirim bantuan militer Rp 34 triliun

Ukraina dan Belanda pada Jumat (1/3/2024) menandatangani perjanjian keamanan yang akan memberikan Kyiv bantuan militer sebesar 2 miliar euro (Rp 34 triliun).

Pasukan Ukraina tiga bulan terakhir menghadapi tekanan berat di garis depan, kemudian mendesak para sekutunya di Barat mengirimkan lebih banyak bantuan demi mengatasi kurangnya amunisi.

Kesepakatan Belanda-Ukraina dicapai saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu Perdana Menteri Belanda Mark Rutte di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina yang sering menjadi target serangan Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

2. Ribuan orang dilarang masuk ke pemakaman Navalny

Ribuan orang Rusia meneriakkan nama politisi oposisi Alexei Navalny pada Jumat (1/3/2024) dan mengatakan, mereka tidak akan memaafkan pihak berwenang atas kematiannya.

Sementara itu, ayah dan ibunya menghadiri pemakaman kecil di sebuah gereja di Moskwa yang dikepung polisi.

Sebuah foto Navalny yang dirilis di media sosial menunjukkan tubuhnya terbaring di dalam peti mati yang dipenuhi bunga, sementara ibunya, yang mengenakan penutup kepala hitam dan memegang lilin di salah satu tangannya, duduk di samping ayahnya di dekatnya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Tentara Ukraina Lihat UFO di Atas Zona Perang Lawan Rusia

3. Rusia denda editor surat kabar yang diskreditkan tentara

Pihak berwenang Rusia mendenda jurnalis Sergei Sokolov, editor surat kabar independen Novaya Gazeta karena mendiskreditkan tentara setelah menahannya.

Sebelumnya, Sokolov mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan dakwaan yang dituduhkan kepadanya.

Kasus ini bermula dari sebuah artikel yang diterbitkan di Novaya Gazeta pada Desember 2023 berjudul "Anak Yatim Piatu".

Baca selengkapnya di sini.

4. Swedia merasa terlalu berkorban untuk gabung NATO

Mayoritas responden dari warga Swedia merasa negaranya terlalu banyak berkorban untuk bisa bergabung ke aliansi pertahanan NATO, menurut survei yang dirilis pada Jumat (1/3/2024).

Swedia saat ini berada di jalur untuk menjadi anggota ke-32 NATO setelah Hongaria menjadi negara terakhir yang meratifikasi pengajuannya.

Bersama Finlandia, Swedia mengakhiri kebijakan non-blok militer yang dianutnya selama dua abad untuk mendaftar masuk NATO setelah terjadinya invasi Rusia ke Ukraina.

Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com