Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buat Artikel yang Diskreditkan Tentara, Rusia Denda Editor Surat Kabar

Kompas.com - 01/03/2024, 19:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

MOSKWA, KOMPAS.com - Pihak berwenang Rusia mendenda jurnalis Sergei Sokolov, editor surat kabar independen Novaya Gazeta karena mendiskreditkan tentara setelah menahannya.

Sebelumnya, Sokolov mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan dakwaan yang dituduhkan kepadanya.

Kasus ini bermula dari sebuah artikel yang diterbitkan di Novaya Gazeta pada Desember 2023 berjudul "Anak Yatim Piatu".

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-735 Serangan Rusia ke Ukraina: Penampakan UFO | Risiko Perang di Transnistria

Artikel bercerita tentang anak-anak yatim piatu Rusia yang menandatangani kontrak militer untuk berperang di Ukraina, kata saluran Telegram resmi untuk sistem pengadilan Moskwa.

Dilansir dari Reuters, Novaya Gazeta mengatakan dalam sebuah laporan online bahwa penahanan Sokolov terkait dengan liputannya tentang tentara Rusia dalam sebuah artikel, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pengadilan distrik di Moskwa kemudian mendenda Sokolov sebesar 30.000 rubel (327,88 dollar AS) setelah menyatakan dia bersalah karena mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia, yang merupakan sebuah pelanggaran administratif.

Kantor berita Rusia TASS melaporkan bahwa Sokolov telah memposting materi di saluran Telegram Novaya Gazeta yang menunjukkan tanda-tanda mendiskreditkan tindakan tentara secara verbal.

Novaya Gazeta dikenal dengan investigasinya yang terkadang membidik Kremlin, kebijakan pemerintah, dan para pejabat tinggi.

Mantan pemimpin redaksinya, Dmitry Muratov, seorang jurnalis pemenang hadiah Nobel, mengundurkan diri pada September lalu untuk menentang penunjukan dirinya oleh pihak berwenang sebagai agen asing.

Baca juga: Tentara Ukraina Lihat UFO di Atas Zona Perang Lawan Rusia

Label ini digunakan Moskwa untuk orang-orang yang dianggap bekerja melawan kepentingan negara Rusia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com