Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

D915, Salah Satu Jalan Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 01/03/2024, 12:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

ANKARA, KOMPAS.com - Di Turkiye ada jalan paling berbahaya di dunia. Namanya adalah Jalan D915 yang membentang sejauh 105 km antara Kota Of dan Kota Bayburt di Turkiye timur.

Menghubungkan Provinsi Anatolia Timur Laut Turkiye ke Laut Hitam, jalan pegunungan D915 memiliki banyak sekali belokan dan turunan berbahaya.

Karenanya jalan tersebut sangat berbahaya untuk dilintasi bahkan oleh pengemudi terampil sekalipun.

Baca juga: 10 Negara Terkecil di Dunia

Dikutip dari Odditycentral pada Rabu (28/2/2024), sejarah jalan Babyurt – Of (D915) dapat ditelusuri kembali saat Kampanye Trebizond (1916–1918), yang mengakibatkan Trabzon direbut oleh pasukan Rusia.

Konon jalan tersebut dibangun oleh tentara Rusia hanya dengan menggunakan perkakas tangan.

Bahkan meski bagian-bagian tertentu di setiap ujungnya pernah diaspal dengan aspal, tapi sebagian besar masih terdiri dari kerikil lepas.

Jalan D915 awalnya tidak terlihat terlalu ekstrem, namun saat seseorang melaju dari kedua ujung, aspal digantikan oleh kerikil dan jalan menjadi semakin sempit serta curam.

Ada total 38 tikungan tajam, tetapi yang paling terkenal adalah yang disebut Dereba?? Turns.

Terdapat 17 di antaranya yang membentang sepanjang 5,1 km, dari ketinggian 1.712 m hingga 2.035 m di atas permukaan laut, dengan kemiringan mencapai puncaknya pada 17 persen.

Yang menjadikan D915 jalan paling berbahaya di dunia ialah karena di jalan tersebut tidak ada pagar pembatas untuk mencegah kendaraan terjatuh ke dalam jurang di bawahnya.

Baca juga: Ini 9 Jam Dinding Tertua di Dunia, Nomor 1 Dibuat Tahun 1344

Bahkan ada bagian jalan yang paling curam dan sempit, sehingga ketika dua kendaraan bertemu dari sisi yang berlawanan, salah satu dari mereka harus mundur untuk memberi ruang bagi yang lain.

Hal ini sangat berbahaya terutama dalam kondisi cuaca buruk seperti kabut tebal atau hujan, yang keduanya sering terjadi, bahkan selama musim panas.

Jika turun salju dan es, maka D915 menjadi jauh lebih berbahaya untuk dilalui. Untuk itu D915 biasanya tetap ditutup antara Oktober dan akhir Juni/awal Juli.

Tentu, ada beberapa tikungan di D915 yang sangat sempit, sehingga kendaraan yang lebih besar kesulitan melewatinya dalam satu manuver. Apalagi kalau ada kendaraan lain yang datang dari arah berlawanan.

Selain itu, ini adalah jalan relatif sibuk yang digunakan oleh ratusan penduduk setempat setiap hari.

Bagi yang tak ingin melewati D915, ada dua jalan alternatif lain antara Of dan Bayburt, namun D915 tetap menjadi jalan yang lebih disukai orang meskipun berbahaya.

Sebab ketika berkelok-kelok menuju puncak gunung, D915 menawarkan beberapa pemandangan yang luar biasa. Namun karena sifatnya yang menantang, tidak dapat direkomendasikan sebagai objek wisata.

Baca juga: Carmen Berusia 92 Tahun Jadi Model Tertua di Dunia, Ini Kunci Kecantikannya

Satu manuver yang salah bisa berakhir dengan tragedi, jadi hanya pengemudi berpengalaman dan terampil, bukan wisatawan yang ingin memacu adrenalin, yang boleh melakukannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina Sering Diserang Drone Rusia

Kharkiv Jadi Kota Kedua Ukraina Sering Diserang Drone Rusia

Global
China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

China Disebut Berencana Kembangkan Reaktor Nuklir Terapung di Laut China Selatan

Global
Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Pemungutan Suara di Paris Bikin Pulau Milik Prancis di Pasifik Mencekam, Mengapa?

Internasional
Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Rangkuman Hari Ke-813 Serangan Rusia ke Ukraina: Xi Jinping dan Putin Buat Kesepakatan | Zelensky Akui Situasi Sulit di Kharkiv 

Global
Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Negara-negara yang Telah Lakukan Aksi Konkret Menentang Israel

Global
Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Spanyol Tolak Izin Berlabuh Kapal yang Bawa 27 Ton Bahan Peledak ke Israel, dari Mana Asalnya?

Global
Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Perjalanan Hubungan Rusia-China dari Era Soviet sampai Saat Ini

Internasional
Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Liga Arab Desak Gencatan Senjata Segera dan Permanen di Gaza

Global
Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Abaikan Peringatan Internasional, Israel Bersumpah Intensifkan Serangan Darat di Rafah Gaza

Global
Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Liga Arab Serukan Penempatan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina

Global
[POPULER GLOBAL] 'Israel Akan Incar Turkiye' | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

[POPULER GLOBAL] "Israel Akan Incar Turkiye" | Kondisi PM Slovakia Usai Ditembak

Global
5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

5 Tentara Israel Tewas Ditembak Tanknya Sendiri di Gaza Utara

Global
AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

AS Makin Agresif, Xi Jinping-Putin Perdalam Hubungan Militernya

Global
Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Ukraina Tuduh Rusia Menahan dan Bunuh Warga Sipil di Kharkiv

Global
Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Pesawat Jatuh di Tennessee, 3 Tewas, Puing-puing Berserakan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com