Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Temukan Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Tamannya

Kompas.com - 29/02/2024, 17:47 WIB
Albertus Adit

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Seorang ibu asal Inggris, Rebecca Hobson (34) menemukan bunker atau tempat berlindung bawah tanah peninggalan Perang Dunia II di taman belakang rumahnya.

Bunker sedalam kurang lebih 50 meter tersebut ditemukan setelah adanya informasi dari warga setempat bahwa di taman belakang rumahnya ada bunker.

Dikutip dari New York Post pada Kamis (29/2/2024), pada masa Covid-19 tahun 2020 warga setempat memberi tahu dia tentang sesuatu yang terkait dengan perang di belakang rumahnya.

Baca juga: Menengok Sejarah Tersembunyi Bunker Terbesar di Skotlandia, Tak Banyak Orang Tahu

Namun, Hobson mengatakan tidak pernah tergerak oleh permintaan mereka untuk memeriksanya.

"Ketika kami pindah ke rumah tersebut, kami tidak tahu bahwa tempat perlindungan serangan udara ada di taman kami," kata Hobson.

"Beberapa tahun kemudian beberapa penduduk setempat mengatakan mungkin ada sesuatu di taman tersebut. Kami kemudian mencoba menggali sejarahnya," tambahnya.

Setelah dibongkar, Hobson membagikan foto dan video penemuan menakjubkan di belakang rumahnya itu, tempat tinggal ibu dua anak ini selama hampir 15 tahun.

Rekaman jelas yang diunggah Hobson dan rekannya, Darren ke akun TikTok mereka memberikan tur virtual tentang terowongan berukuran sedang yang dilengkapi dengan lampu untuk menavigasi gua.

Di Video tersebut perlahan-lahan dia menelusuri lorong sepanjang 50 meter sebelum temuan puing-puing perangkap tikus, botol yang tertutup debu.

Penonton video tersebut tercengang menyaksikan penemuan yang tidak biasa pada Perang Dunia II.

"Apakah ujung yang lain mengarah ke suatu tempat?" seorang penonton yang penasaran bertanya, yang dijawab oleh Hobson dan rekannya, "Itu keluar di ujung jalan tetapi ujung itu telah ditutup. Jadi satu-satunya jalan keluar masuk ialah dari kebun kita," jawabnya.

Baca juga: Proyek Baru Ukraina untuk Bertahan, Bangun Bunker Logam Khusus Pasukan

Hobson hanyalah pemilik rumah terbaru yang menemukan sejarah yang kaya dan luas di bawah propertinya.

Masih banyak temuan lain yang juga terkait ruang bawah tanah di nagara tersebut untuk mengantisipasi perang atau tempat berlindung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Intel AS Sebut Putin Tidak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Global
Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Sosok Subhash Kapoor, Terduga Pencuri Artefak Majapahit di New York

Global
Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Respons Cepat Emirates Airlines Tangani Kekhawatiran Penumpang Anak Tuai Pujian

Global
Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Anak Mahathir Bantah Diselidiki terkait Korupsi di Malaysia

Global
Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Dramatis, Pilot Melamar Pramugari dalam Penerbangan Polandia

Global
Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com