Pemudi Ini Bingung Mau Senang atau Sedih, Gajinya Terus Diminta Orang Tua

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Baru-baru ini posting berisi cerita seorang pemudi di "Negeri Jiran" bingung mau senang atau sedih ketika sebagian besar gajinya terus diminta oleh orang tua viral di Malaysia.

Sebagaimana diberitakan World of Buzz pada Selasa (20/2/2024), dalam sebuah unggahan oleh pengguna akun X @twtsecretsmy, seorang perempuan dengan berani membagikan perasaannya tentang sang orang tua yang bergantung kepadanya untuk mendapatkan dukungan finansial.

Baca juga: Tak Puas Hasil Potong Rambut, Pria Ini Mengamuk Lalu Potong Balik Rambut Tukang Cukur

Pemudi itu berbagi cerita tentang bagaimana dirinya menanggung semua tagihan untuk keluarganya.

Ini termasuk tagihan telepon ayah, saudara laki-lakinya, televisi, biaya air, dan pinjaman studinya sendiri sejak mulai bekerja.

"Sebanyak 90 persen dari gaji saya langsung digunakan untuk membayar biaya-biaya ini. Sisanya, 10 persen saya sisihkan untuk kebutuhan pribadi, memberikan uang saku bulanan kepada orang tua, dan menabung," kata perempuan itu dalam unggahan yang dibagikan pada Senin (19/2/2024).

Perempuan itu kemudian menjelaskan bahwa selama dua tahun terakhir, ia tidak dapat menabung karena seluruh gajinya digunakan untuk melunasi pinjaman, tagihan, dan membantu orang tuanya.

"Baru sebulan yang lalu, saya membeli mobil bekas, itu pun dengan cara mencicil karena saya tidak punya tabungan untuk membelinya secara langsung. Selain itu, saya tinggal di sebuah kamar sewaan di dekat tempat kerja saya," jelasnya.

Ia mengatakan meski masih bekerja, sang ayah terus meminta uang kepadanya.

Mendapati hal tersebut, ia pun selalu memberikannya.

Ayahnya bahkan mulai meminta uang lebih sering setelah mengetahui bahwa dia mengambil pekerjaan paruh waktu.

Baca juga: Pakai GPS, Perempuan Ini Masuk Jembatan Gantung dan Terjebak

Pemudi tersebut mengungkapkan rasa simpatinya kepada sang ayah, sehingga sang ayah ia terus memberinya uang.

Di satu sisi dia sedih, namun di sisi lain ia merasa senang dengan hal itu.

Perempuan itu menjelaskan bahwa dirinya merasa bersyukur atas semua yang telah sang ayah lakukan untuk membantunya mencapai posisinya sekarang.

Sementara, ia bercerita bahwa sang ibu beberapa kali mengungkit kebaikan yang pernah dilakukan kepadanya, sehingga ia tak enak jika sampai tak memenuhi permintaan orang tuanya itu.

Pemudi tersebut menceritakan bagaimana beberapa hari yang lalu, ayahnya meminjam uang dalam jumlah yang sangat besar dan berjanji akan membayarnya keesokan harinya.