Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasukan Israel Serang Tepi Barat, 2 Warga Palestina Terbunuh

Kompas.com - 18/02/2024, 22:19 WIB
Albertus Adit

Penulis

Sumber AFP

TEPI BARAT, KOMPAS.com - Pasukan Israel menyerang sebuah kamp pengungsi di Tepi Barat pada Minggu (18/2/2024). Akibatnya, dua pria Palestina tewas.

Kematian tersebut merupakan yang terbaru dalam gelombang kekerasan di wilayah Palestina sejak serangan Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan yang memicu perang Gaza.

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell menggambarkan situasi di Tepi Barat berada pada titik didih dan memperingatkan adanya pontensi perang.

Baca juga: Perang dan Kekurangan Bahan Bakar Lumpuhkan RS Terbesar di Gaza

Dikutip dari AFP, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan dua pria, berusia 19 dan 36 tahun, dinyatakan meninggal akibat luka tembak setelah serangan tentara di kamp pengungsi Tulkarm, di utara Tepi Barat, yang menurut PBB menampung lebih dari 27.000 pengungsi Palestina.

Setidaknya lima orang lainnya terluka dalam operasi militer Israel, menurut Bulan Sabit Merah Palestina.

Militer Israel mengatakan pasukannya berada di sana untuk menangkap seorang tersangka senior yang dicari dan diyakini terlibat dalam serangan terhadap pasukannya dan pembunuhan individu di Tulkarem yang dicurigai bekerja sama dengan pasukan keamanan Israel.

"Tersangka dibunuh oleh pasukan Israel dalam baku tembak, kemudian milisi bersenjata melepaskan tembakan dan melemparkan alat peledak ke pasukan keamanan Israel, yang membalas dengan tembakan tajam," kata tentara dalam sebuah pernyataan.

"Selama baku tembak, seorang petugas Polisi Perbatasan Israel terluka parah dan dirawat di rumah sakit," imbuhnya.

Diketahui, militer Israel telah meningkatkan serangannya hampir setiap hari di Tepi Barat setelah serangan mematikan di Israel selatan pada bulan Oktober.

Setidaknya 398 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel atau pemukim Israel di Tepi Barat sejak 7 Oktober, menurut kementerian kesehatan Palestina.

Militer Israel mengatakan pada hari Jumat bahwa sejak dimulainya perang Gaza, pasukannya telah menangkap lebih dari 3.100 warga Palestina di Tepi Barat, termasuk 1.350 anggota Hamas.

Israel merebut Tepi Barat, termasuk Yerusalem timur yang kemudian dianeksasi dan Jalur Gaza pada tahun 1967 selama Perang Enam Hari.

Baca juga: Menlu Mesir: Tak Ada Persiapan Hadapi Masuknya Warga Sipil Palestina

Sekitar tiga juta warga Palestina tinggal di wilayah tersebut bersama sekitar 490.000 warga Israel di permukiman yang dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.

Palestina menginginkan wilayah tersebut sebagai jantung negara merdeka di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com